MOROTAI,Maluku Utara - Ada yang aneh dengan sikap pihak Bank BRI Unit Morotai. Walau mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diduga telah dibobol maling, namun pihak bank belum membuat laporan resmi ke Kepolisian Resort (Polres) Pulau Morotai.
Padahal, kejadian pembobolan mesin ATM yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) itu baru Empat hari lalu.
"Ada apa dengan pihak bank, sehingga sampai sekarang belum memberikan laporan polisi, kalau tidak lapor, jangan-jangan ada indikasi mereka juga terlibat," cetus salah satu warga yang juga pelanggan di Bank BRI itu, Kamis (16/11/2023).
Ia mengaku memberikan saran, karena berdasarkan pemberitaan di media bahwa diduga sudah dua kali terjadi pembobolan ATM di kantor bupati dan Dishub Morotai. Maka, pihak bank juga harus bertanggungjawab dengan memberikan laporan resmi agar ada penyelidikan dan penyidikan dari kepolisian.
Kasi Humas Polres Morotai, Bripka Sibli Siruang kepada media ini juga mengaku sampai saat ini pihak bank belum memberikan laporan resmi kepada polisi.
"Sampai saat ini dari pihak bank belum membuat laporan resmi," ungkap Sibli.
Padahal kata dia, setelah kejadian itu pihak Polres sudah melakukan penyelidikan. Polres Morotai akan memproses lebih lanjut jika ada laporan resmi.
"Iya, jika ada laporan resmi dalam hal ini buat laporan polisi agar kejadian ini diusut. Jika dalam proses penyelidikannya dapat menemukan bukti-bukti dan juga tersangka, maka dapat diproses hukum," ujarnya.
Sementara, salah satu Supervisor Bank BRI Unit Morotai, Gries Sandya Lilipaly dikonfirmasi via WhatsApp ihwal langkah hukum yang diambil, hingga berita ini naik tayang belum memberikan tanggapan.(oje)