Aspirasi Jabar||Sidoarjo-Dukungan serta keberpihakan kepada pelaku usaha kecil menengah terus dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Sebanyak 2.000 warung kelontong akan direnovasi.
Program ini dijalankan mulai tahun 2021 dan target tuntas tahun 2026. Tahun 2023 ini Pemkab Sidoarjo sudah merampungkan renovasi sebanyak 422 warung.
Ahmad Muhdlor menegaskan salah satu kekuatan ekonomi daerah terletak pada tumbuh kembang usaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Sidoarjo ini warganya pekerja keras, kreatif dan pantang menyerah. UMKM tumbuh di mana-mana. Warung kelontong jumlahnya ribuan. Kita siapkan program yang membantu keberlanjutan usahanya, mulai dari program subsidi bunga untuk modal usaha lewat kurda, hibah modal usaha kelompok perempuan kurma, hingga bantuan renovasi 2.000 warung rakyat," jelasnya.
Setiap tahun Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro merenovasi sedikitnya 400 warung. Kebijakan pemerintah daerah yang meningkatkan usaha warung rakyat tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2021 - 2026 dalam bentuk Program Warung Rakyat Direnovasi.
"Program Warung Rakyat Direnovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan bangunan warung rakyat agar warung menjadi lebih bersih, sehat dan indah," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi mengatakan keberadaan warung kelontong merupakan salah satu usaha atau mata pencaharian di tengah-tengah kehidupan masyarakat untuk menopang ketahanan ekonomi keluarga.
Pelaksanaan Program Warung Rakyat Direnovasi Tahun 2023 dilaksanakan dengan cara swakelola tipe 4, yaitu dengan melibatkan kelompok masyarakat di desa atau kelurahan tersebut.
"Kegiatan fisik renovasi warung mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 dengan jumlah warung yang direnovasi adalah sebanyak 422 unit yang tersebar di enam kecamatan yaitu Kecamatan Buduran, Gedangan, Waru, Taman, Wonoayu dan Balongbendo," pungkasnya.
(AHF)