-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bantuan 9 Unit Mesin Tempel Tidak Tepat Sasaran

11 Nov 2023 | November 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-11T02:18:40Z



Morotai,Maluku Utara - Bantuan pemerintah berupa sembilan unit mesin tempel dikritik karena dinilai tidak tepat sasaran oleh sejumlah pihak di Pandangan. Sabtu 11 November 2023 
Mesin-mesin tersebut seharusnya menjadi solusi bagi nelayan lokal, namun dalam praktiknya, sebagian besar alat tersebut justru diberikan kepada komunitas yang tidak memiliki keterlibatan langsung dengan sektor perikanan.

Penduduk setempat menyuarakan ketidakpuasan mereka, mengungkapkan bahwa kebijakan distribusi bantuan ini tidak memperhatikan kebutuhan sebenarnya di tingkat lokal. Beberapa nelayan mengungkapkan bahwa mereka yang seharusnya menjadi penerima utama bantuan tersebut justru dikesampingkan.

Pemerintah setempat sedang dalam tekanan untuk memberikan penjelasan terkait kebijakan distribusi bantuan ini. Sejumlah wakil rakyat setempat juga mengajukan pertanyaan keras terkait proses seleksi penerima manfaat. Sementara itu, masyarakat menuntut agar pemerintah segera mengoreksi ketidaktepatan ini agar bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif sesuai dengan tujuannya.
Berdasarkan informasi terbaru, kritik terhadap distribusi bantuan sembilan unit mesin tempel semakin terkait dengan ketidaksesuaian data penerima dengan data yang tercatat di Dinas Perikanan setempat. Diduga kuat, proses seleksi penerima manfaat tidak mengacu pada data yang akurat dan terkini, menyebabkan bantuan tersebut tidak mencapai sasaran yang seharusnya.

Dinas Perikanan disorot karena dituduh tidak melakukan verifikasi data penerima dengan cermat sebelum menetapkan siapa yang berhak menerima bantuan. Beberapa nelayan yang seharusnya menjadi prioritas mendapatkan bantuan mesin tempel malah ditinggalkan, sementara penerima yang tidak memiliki keterlibatan langsung dengan sektor perikanan mendapatkan manfaatnya.

masyarakat mengecam kecakapan Dinas Perikanan dalam mengelola program bantuan ini. Tuntutan untuk mengkaji ulang data penerima dan menjatuhkan sanksi jika ditemukan praktik-praktik yang merugikan masyarakat setempat semakin menguat.
Arkan Toruku, salah satu nelayan yang seharusnya tercatat sebagai penerima bantuan sembilan unit mesin tempel di Pandangan, mengungkapkan kekecewaannya karena ternyata dirinya tidak menerima bantuan tersebut. Data yang tercatat di Dinas Perikanan seharusnya mencakupnya, tetapi kenyataannya, bantuan yang seharusnya menjadi peningkatan dalam aktivitas perikanannya justru diberikan kepada orang lain.

Toruku menegaskan bahwa kejadian ini adalah contoh nyata dari ketidakakuratan dalam distribusi bantuan dan mempertanyakan proses seleksi yang dilakukan oleh Dinas Perikanan. Sementara itu, masyarakat semakin geram terhadap ketidaktransparanan dalam penyaluran bantuan, menekankan perlunya langkah-langkah yang tegas untuk mengoreksi kesalahan ini agar bantuan pemerintah dapat benar-benar merata dan memberikan dampak positif sesuai dengan kebutuhan masyarakat.(oje)

×
Berita Terbaru Update