Morotai Maluku Utara- Pasi Intel Kodim 1514/Morotai Kapten Inf Andri Gusti Wijaya wakili Dandim 1514/Morotai dalam kegiatan Sosialisasi dan Visitasi Desa Yayasan dalam rangka apresiasi keterbukaan informasi Publik Desa tahun 2023, bertempat di Aula Lantai II kantor Bupati Morotai, Desa Muhajirin Baru, Kecamatan Morotai selatan, pada Senin (30/10/2023).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Pulau Morotai yang dibacakan oleh Sekda Morotai mengatakan'" Pemda mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi tim visitasi komisi informasi pusat yang sejak awal sudah bekerja keras secara jujur dan objektif melakukan penilaian terhadap seluruh desa di Indonesia dan memutuskan desa Yayasan sebagai salah satu desa di Indonesia timur dengan keterbukaan informasi terbaik,"katanya,"
Lanjutnya menjelaskan," Sebagaimana telah dilaporkan oleh Kadis PMD bahwa pemda Morotai sangat serius dalam pencapaian SDGS (Sustainable Development Goals), melaksanakan kewenangan desa dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, menjalankan program prioritas nasional, serta mitigasi bencana di desa.
"Tentu dari sekian banyak upaya yang telah dilakukan, masih perlu koreksi dan kritik konstruktif, terutama terhadap keterbukaan informasi. Oleh sebab itu, kiranya melalui kesempatan langka ini kami juga memohon arahan dan bimbingan untuk memeratakan apa yang telah diperoleh Desa Yayasan kepada semua desa di Morotai," Tutupnya,"
Sementara dikesempatan yang sama Ketua Komisi Informasi nasional Pusat Bpk. Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro. M.M,. M.P.A. mengatakan," Keterbukaan informasi publik sebagaimana kebijakan yang ada pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 itu diturunkan dalam bentuk program keterbukaan informasi publik di desa termasuk tahun 2023, Kebijakan undang-undang tersebut, juga diturunkan menjadi Peraturan Komisi Informasi sehingga landasan hukum pada keterbukaan informasi publik itu juga tertuang pada PERKI Nomor 1 tahun 2018,"Jelasnya".
" Program Monev desa dalam sosialisasi apresiasi ini nantinya yang akan disampaikan ialah tahapan, metode dan instrumen. monitoring itu adalah output atau hasil dan evaluasi merupakan outcome atau dampak yang dirasakan. Jadi bukan hanya sekedar output desanya informatif saja, tapi juga harus mendapatkan kemanfaatan yang baik dirasakan masyarakat"
" Sosialisasi apresiasi keterbukaan informasi publik desa tahun 2023 ini dilakukan supaya desa-desa yang ada seluruh Republik Indonesia tidak ada budaya tertutup di dalamnya, karena desa juga merupakan ujung tombak tata kelola penyelenggaraan pemerintahan" Pukasnya".
Selesai menyampaikan sambutan, komisi informasi pusat dan sekjen kemendes, PDT dan transmigrasi Republik Indonesia menyerahkan bantuan kepada beberapa desa yakni :
1. Dana alokasi khusus tranportasi pedesaan tahun 2023 sebesar Rp 11.950.808.000
2. Bumdes tanjung harapan Desa Yayasan sebesar Rp 75.000.000
3. Bumdes suka maju Desa Doku Mira sebesar Rp 75.000.000
4. Bumdes bunga melati Desa Sabatai sebesar Rp 75.000.000
5. Bumdes Loraro Desa Wayabula sebesar Rp 75.000.000
6. Bumdes poporoco desa Joubela sebesar Rp 75.000.000
7. Penyerahan peta hasil penegasan batas desa Pemda Pulau Morotai kepada kepala Desa Loleo, Kecamatan Morotai Jaya
Diketahui hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Pj. Bupati Pulau Morotai diwakili Plt Sekda Ibu Suryani Antarani, Ketua Komisi Informasi nasional Pusat Bpk. Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro. M.M,. M.P.A. Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Bpk. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si, Dandim 1514/Morotai diwakili Pasiintel Kapten Inf Andri Gusti Wijaya, Kadislog Lanud Leo Wattimena Mayor Kal Yusri Sukri, Pasiintel Lanal Morotai Kapten Laut (E) Iwan Hariyadi, Kasat Binmas Iptu Ansar Abbas, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Pulau Morotai, Pimpinan OPD Pemda Pulau Morotai, Para Camat, Kades, dan Ketua Bumdes se-Kab. Pulau Morotai, Tim penilaian apresiasi keterbukaan informasi pusat.(oje)