MOROTAI,Maluku Utara-Mun Taha, Salah satu pemilik tempat penampung Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) memberikan pernyataan yang kontroversi soal dugaan keterlibatan oknum Polisi dan TNI dalam bisnis BBM di Morotai.
Dimana, saat penggrebekan oleh tim Satgas BBM pada Jumat (20/10/2023), Mun di hadapan sejumlah awak media mengaku terdapat oknum Polisi dan TNI yang menitipkan BBM kepadanya dan pernyataan tersebut telah di terbitkan oleh sejumlah media di Morotai. Namun anehnya, pada pemberitaan kedua, Mun membantah soal keterlibatan oknum Polisi dan oknum TNI."Sebenarnya yang awal itu dong (mereka wartawan) punya pertanyaan arah situ makanya tong juga panik to jadi tong bilang begitu (penitipan BBM milik oknum polisi dan TNI)."jelas Mun kepada sejumlah awak media, Senin (23/10/2023).
Menurutnya, dirinya kembali membuat bantahan dengan memberikan klarifikasi kepada media soal isu keterlibatan penitipan BBM kepadanya." sebenarnya tidak bagitu, tidak ada dong (oknum Polisi TNI) punya barang dan tidak titip disitu, makanya saat saya baca ada lagi 1 ton milik TNI makanya saya juga kaget."akunya
Diduga kuat, pernyataan berbeda itu lantaran sudah ditekan oleh oknum aparat kepada Mun sehingga pernyataan kedua sudah berbeda dengan pernyataan pertama."ada yang aneh dengan dua pernyataan berbeda, pertama Mun bilang ada penitipan BBM kepadanya, lalu berita kedua katanya tidak ada keterlibatan oknum TNI Polisi, ini ada apa, harus dicurigai."cetus salah satu masyarakat Morotai.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Morotai Iptu Rinaldi Anwar ketika dikonfirmasi terkait dugaan keterlibatan oknum polisi maupun oknum TNI, dirinya mengaku belum mendapat limpahan kasus tersebut."Kami belum dapat limpahan perkara untuk kasus tersebut, apabila ada dugaan oknum TNI atau Polri ya mari kita secara terbuka kita selediki sama."kata Rinaldi diruang kerjanya
Menurutnya, jika terdapat anggota Polri yang terlibat maka akan dilakukan penyelidikan, apalagi saat ini ada dugaan maraknya distribusi BBM tidak pada tempatnya."Apabila ada anggota Polri maka kita akan ada upaya-upaya penyelidikan apalagi maraknya subsidi yang tidak pada tempatnya."terangnya
"Jadi kita melakukan penyelidikan yang diharapkan nanti bahan bakar bakar minya subsidi ini tepat sasaran jangan sampe ada oknum-oknum yang memanfaatkan atau diluar sana jangan sampai ada oknum-oknum yang mengatas namakan entan itu siapa pun yang mengatas namakan anggota TNI atau polri."ujar Rinaldi
Ia menambahkan jika ada oknum TNI atau polisi yang terlibat maka pasti akan diambil sikap."Nanti biarlah nanti pimpinan yang mengambil sikap apabila memang ada keterlibatan oknum TNI atau Polri katakan di dalam sana."tambahnya(Oje)
