Aspirasijabar | Sidoarjo - Dalam waktu dekat ini Bupati Sidoarjo akan membangun jembatan dan talang air untuk warga Desa Semambung ,Wonoayu.Dengan harapan bisa menghidupkan pertanian di lahan desa tersebut,
Demikian di katakan Bupati Sidoarjo,Ahmad Muhdlor Ali saat melakukan sidak(inspeksi mendadak) ke lokasi yang akan dibangun jembatan di Desa Semambung ,Semambung kidul RT 1 RW2,Kecamatan Wonoayu ,Kabupaten Sidoarjo. Minggu pagi(10/9/2023).
Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa pembangunan jembatan tersebut bertujuan menghidupkan kembali lahan pertanian dan memperkuat konektivitas antar wilayah.Selain pembangunan jembatan ,Pemkab Sidoarjo juga akan membangun talang irigasi sebagai pengganti pipa irigasi yang kondisinya saat ini tidak layak digunakan.
" proyek jembatan dan talang irigasi ini semoga memberi dampak positif bagi warga Semambung dan sekitarnya," ujarnya.
Selama di Semambung Wonoayu , Gus Muhdlor berbicara dengan warga setempat dan mendengar aspirasi mereka terkait dampak dari pembangunan jembatan yang diharapkan ini.Semua warga menyambut baik langkah Pemerintah dalam aksebilitas ke lahan pertanian mereka .
Sementara itu ,Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saprono menyampaikan pihaknya akan segera menindak lanjuti perintah pelaksanaan pembangunan jembatan dan talang irigasi seperti yang diharapkan bupati. Rencana pembangunannya dimulai tahun 2024.
"Jembatan Kali Bader ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 4 meter.Selain akan dibuatkan jembatan juga akan dibuatkan talang irigasi dengan panjang 20 meter yang di bangun diatas saluran air.Pembangunnanya tahun 2024 nantinya," ujar Dwi.
Naning andlar sebagai Kades Semambung mengatakan pembangunan jembatan kali bader merupakan permintaan warga yang kurang lebih 5 tahun lalu.
" Semoga tahun ini bisa terealisasi seperti harapan kami," ucapnya .
Niningmenambahkan ,dengan adanya pembangunan jembatan kali bader akanbmenumbuhkan lahan pertanian sebelah selatan sungai seluas 22 hektar tersebut.
" Para petani bisa menanam padi kembali kalau sudah selesai ,tak perlu ke desa seberang yang begitu jauh," tutupnya.
(AHF)