Aspirasi Jabar || Morotai - Profil Lettu Laut (P) Ismail T Rahaguna, Anggota Kopaska yang Kini Maju Jadi Caleg DPRD Maluku Utara pada Pemilu 2024
Anggota Kopaska yang sempat menodongkan dan mengusir kapal perang Negara Malaysia dari perairan Bolok Ambalat Indonesia meramaikan pertarungan caleg DPRD Maluku Utara di Pemilu 2024. Dia bergabung jadi kader Demokrat ini mengikuti jejak sang Ayah H. M.Tasim Rahaguna.
Anggota DPR Morotai 2 periode.
Ismail Rahaguna yang pernah berdinas di TNI AL sebagai Paursyahal pgs Pasop Lanal Morotai
ini merupakan Putra desa Gamlamo kecamatan Morotai Timur kelahiran Sambiki 14 April 1974 Dia maju jadi caleg DPRD Maluku Utara Dapil Halmahera utara dan pulau morotai.
Nama Lettu Laut (P) Ismail T Rahaguna, Tak asing lagi di kanca TNI AL. Inincerita menarik soal Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2005, saat ketegangan RI-Malaysia di Blok Ambalat.Saat itu pemerintah RI membangun mercusuar Karang Unarang yang terletak di titik terluar. Upaya ini selalu diganggu oleh Tentara Laut Diraja Malaysia maupun Marine Police. Mulai dari bermanuver yang menimbulkan gelombang, hingga menganiaya pekerja mercusuar.Kisah ini ditulis dalam buku Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus yang diterbitkan dalam rangka 50 tahun Kopaska.1 April 2005, dua kapal TLDM dan Marine Police Malaysia buang jangkar di dekat mercusuar. Upaya kapal patroli TNI AL KRI Tedong Naga mengusir mereka tak digubris.Komandan KRI pun meminta bantuan dari personel Kopaska yang memang disiagakan di sana. Serka Ismail meminta izin komandan Tim Kopaska Lettu Berny untuk meluncur ke Kapal Malaysia.Lettu Berny mengizinkan. Namun dia meminta Ismail tak membawa senjata agar tak terjadi kontak tembak.Serka Ismail melaju dengan motor boat bersama Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono. Ismail memerintahkan motor boat itu melaju zigzag dengan kecepatan tinggi.Tujuannya agar perhatian anak buah kapal (ABK) Malaysia tertuju pada motor boat. Sementara itu Ismail melompat dan berenang senyap menuju kapal Malaysia.Tanpa diketahui satu pun ABK, Ismail naik ke atas kapal. Dia mendobrak pintu samping kapal sambil berteriak."Di mana kapten kapal," bentak Ismail hingga ABK Malaysia ketakutan.Serka Ismail pun sempat membentak seorang petugas meriam kapal Malaysia.Kapten Kapal keluar. Dengan nada tinggi Ismail bertanya apa keperluan kapal Malaysia di tempat itu. Sang kapten menjawab normatif, hanya menjalankan perintah."Baiklah kalau begitu. Daerah ini adalah wilayah saya (Indonesia). Jadi setelah saya turun dari kapal ini, segera pergi dari wilayah ini. Kalau tidak jangkar akan saya putuskan," sergah Ismail pada komandan kapal Malaysia.Walau tak bersenjata, keberanian Ismail rupanya membuat nyali para ABK Malaysia ciut. Begitu Ismail lompat ke perahu karet, kapal pertama langsung angkat jangkar dan kabur dari Karang Unarang.Namun kapal kedua tak mau pergi. Serka Ismail dan Tim Kopaska segera melaju. Aksi mereka dihalangi sehingga Ismail tak bisa naik kapal.Ismail segera menuju tali jangkar. Dia berteriak sambil menggoyang-goyangkan tali jangkar."Kalau tidak pergi, tali jangkar ini saya ledakkan," ancamnya.Berhasil. Aksi ini pun membuat kapal Malaysia meninggalkan wilayah Karang Unang.Rupanya cukup tiga orang Kopaska untuk mengusir dua kapal Malaysia.
Ismail Rahaguna terdaftar dalam DCS Demokrat DPRD Maluku Utara, nomor 7 dia akan jadi penantang petahana Ferry Lesiwal dan Sukri Ali.(oje)