-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Kepala sekolah SMPN 3 Jatinangor Alergi Akan wartawan, Saat Hendak di Konfirmasi Terkait adanya Pemukulan Yang terjadi Di Jam Belajar,

1 Agu 2023 | Agustus 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-01T11:37:03Z


Aspirasijabar | Sumedang - Berawal dari adanya laporan Salah satu Siswa SMPN 3 Jatinangor terkait anaknya kelas 7 yang bersekolah Di SMPN 3 Jatinangor Mendapatkan bullying sampai terjadinya Pemukula oleh siswa kelas 7 C yang terjadi di jam Belajar Mengajar.

Berawal dari laporan salah satu Siswa Kelas 7 berinisial MLP yang mendapatkan perlakuan pemukulan oleh rekan sekolahnya yang terjadi pada hari senin, 31/07/2023 di ruang kelas SMPN 3 Jatinangor Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Selasa, 01/08/2023.

Adapun hasil pantau awak media Aspirasijabar saat Mendatangi Sekolah yang berniat Konfirmasi Kepada Kepala sekolah Terkait Adanya Penukulan tersebut, tapi Kekecewaan awak media muncul saat menanyakan ke Pasapon Sekolah tersebut yang saat di tanya Awak media "apakah Kepala sekolah ada "  jawaban pasapon dengan gampangnya bilang Kepala sekolah tidak ada Lagi ada rapat di dinas, selang beberapa Menit Kepala sekolah pun datang dengan  mengendarai Mobil dan langsung masuk keruangan TU dan tidak keluar lagi,padahal pihak Kepala sekolah mengetahui adanya rekan rekan  media di halaman sekolah,

Lanjut Salah satu awak media pun mencoba untuk Mengontek dengan  mengirim whatsapp Kepada Kepala sekolah, tapi sampai berita ini tayang Kepala sekolah Enggan untuk membalas Ataupun Menemui para awak media. 

Menyikapi kejadian ini Ayu widianti, sebagai orang tua merasa kasihan terhadap anaknya  hingga tidak mau masuk sekolah akibat dari kejadian kemarin karena rasa takut yang mengahantuinya serta adanya chat dari teman kelasnya yang memberitahukan Bahwa siswa yang memukulnya, Berinisial Ds  diduga Mengancam lewat pesan Watshap. 

Apalagi ada ancaman Ds terhadap anaknya lewat pesan Watshap kerekan sekelasnya, kami berharap permasalahan ini tidak terjadi di kemudian hari, kata ayu

Ada pun hasil konfirmasi dengan di Pihak sekolah melalui Asep Rahman, membenarkan adanya bullying hingga sampai pemukulan di kelas 7 yang di lakukan teman sekelasnya dan akan mediasi dari kedua belah pihak, insa alloh  permaslahannya hari ini selesai, kata Asep

Tak lepas dari Hasil Mediasi antara kedua orang tua yang di laksanakan di sekolah yang menyatakan Sudah selesai, tetapi berbeda dengan  pandangan Awak media yang menilai kurang cepatnya menanggapi lanjut Permasalahan tersebut. 

Bersambung..!!! 


Editor "Nang obet
×
Berita Terbaru Update