-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali didesak copot camat Morotai Selatan Barat (Morselbar), Jhon B.K Tialla dan Kadis PU, M. Jain A Kadir dari jabatannya.

19 Jun 2023 | Juni 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-20T00:59:03Z

Aspirasi Jabar ||Morotai-Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali didesak copot camat Morotai Selatan Barat (Morselbar), Jhon B.K Tialla dan Kadis PU, M. Jain A Kadir dari jabatannya.

Desakan kedua pejabat Pemda Pulau Morotai ini dicopot, datang dari sejumlah mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) yang tergabung dalam dua orgnasi yakni, Samurai dan Soliraditas  Mahasiswa Pelajar Waringin (SMPW) dan masyarakat saat berunjuk rasa di desa Waringin, Senin (19/6/2023).

"Camat Morselbar dan Kadis PU harus dicopot, karena keduanya tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya,"koar Koordinator massa aksi, Aril Baba.

Kata dia, Kabupaten Pulau Morotai merupakan daerah dengan jumlah mayoritas sebagai petani, dari hasil pertanian itu masyarakat memiliki kesempatan untuk memenuhi  kebutuhannya sehari-hari.

"Sektor pertanian mempunyai peran yang sangat
penting dalam menopang perekonomian masyarakat, berfungsi sebagai penyediaan bahan pangan dan untuk ketahanan pangan
masarakat,dan pula pertanian merupakan instrumen yang mengatasi kemiskinan juga sebagai sumber pendapatan dari masarakat petani itu sendiri. Sehingga harus ada jalan tani untuk mempermuda masyarakat untuk mememuhi kebutuhan mereka,"cetusnya.

Pemda yang memiliki konsep salah satunya
progam pembangunan jalan tani di kecamatan Morselbar khususnya di desa Waringin, sangat mengecewakan masarakat petani di desa itu.

Karena program jalan tani yang di buat Pemda di desa Waringin, telah memusnakan ratusan pohon kelapa, cengkeh, pala dan jenis tanaman lainnya milik masyarakat telah digusur untuk dibuat jalan tani, sayangnya jalan tersebut tidak kunjung tuntas dikerjakan.

"Sebanyak 122 pohon cengkeh,102 pohon kelapa dan 50 pohon pala dan juga jenis tanaman lainya. Dan berdasarkan keterangan masyarakat desa Waringin tanaman-tanaman yang tergusur suda sangat
menopang perekonomian masyarakat petani itu sendiri.
Tapi sayangnya, setelah sekian banyak tanaman masyarakat yang musnah akibat penggusuran pembanguan jalan tani sampai di hari belum diselesaikan oleh Pemda dan jalan tersebut di biarkan rusak begitu saja,"tandasnya.(oje)
×
Berita Terbaru Update