Aspirasijabar | Sumedang - Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Kodim 0610/Smd dalam rangka penurunan angka stunting, Pangdam III/Slw memberikan piagam penghargaan kepada Dandim Sumedang sebagai Kodim Terbaik Penanggulangan Stunting Tingkat Nasional.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Pangdam III/Slw yang diwakili oleh Kasdam III/Slw Brigjen TNI Agus Saepul, S.Sos., M. saat membuka Rapat Pimpinan Kodam III/Slw di Mambruk Hotel Anyer Kabupaten Serang, Banten. Rabu (01/03/2023).
Dandim 0610/Smd Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti mengatakan keberhasilan penanganan stunting di Kabupaten Sumedang tidak lepas dari peran seluruh instansi yang ada di Kabupaten Sumedang.
"Salah satu keberhasilannya karena didukung dengan sistem berbasis elektronik yakni Simpati (Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi)," ujarnya.
"Platform ini menyajikan data stunting tiap - tiap Kecamatan sampai Desa, dipetakan yang tertinggi sampai terendah, juga data statistik by name by address-nya, siapa yang stunting; kemudian ada data analitiknya," jelasnya.
Lanjutnya, aplikasi tersebut sangat membantu para Babinsa yang secara langsung mengetahui nama, alamat dan bagaimana cara penanganannya.
"Selain itu kita juga melakukan intervensi kepada para pelajar dengan memberikan sosialisasi tentang bahaya pergaulan bebas yang merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting," terangnya.
"Pendampingan juga dilakukan Babinsa kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada di tiap-tiap Desa sehingga peran yang dilakukan dapat dirasakan nyata di lapangan," tambahnya.
Lanjut Dandim, penghargaan tersebut sebagai pemicu seluruh prajurit untuk selalu berbuat yang terbaik dalam mensukseskan program pemerintah.
"Semoga penanganan stunting di Kabupaten Sumedang kedepannya akan lebih baik lagi sampai Zero Stunting," pungkasnya.
Selain Kasdam III/Slw, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Irdam, Kapoksahli, Para Danrem dan Asisten Kasdam III/Slw, Kabalak Dam III/Slw, para Dandim dan Danyon Jajaran Kodam III/Slw.
( Henra )