Aspirasijabar || Karawang - Banjir yang terjadi di Kab Karawang diakibatkan oleh curah hujan yang turun sejak pagi hingga malam dua hari terakhir sehingga mengakibatkan sungai Citarum meluap hingga pemukiman warga.
"Dua hari kemarin hujan dengan intensitas tinggi membuat air Sungai Citarum meluap. Polres Karawang Polda Jabar bersama instansi terkait sudah menurunkan tim untuk membantu warga yang terdampak banjir," kata Kapolres.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tonpo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa Polisi akan terus ada bersama masyarakat dalam kondisi apapun.
"Semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan wujud pelayanan prima Polri kepada masyarakat." ujar Ibrahim Tompo.
Kapolres terjunkan Tim Sat Sabhara dan gabungan Polsek guna melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir di BMI Desa Dawuan tengah Kec Cikampek Kab. Karawang. Senin (27/2/2023).
Banjir yang terjadi merendam pemukiman warga diperumahan Bumi Mutiara Indah 1 Sungai karanggelem Desa Dawuan tengah, Bukan hanya rumah warga yang terendam, bahkan sejumlah rumah ibadah dan sekolah ikut terendam sehingga belum bisa digunakan.
Hujan yang mengguyur Karawang pada Sabtu - Minggu (26,27/2/2023) mengakibatkan tiga sungai meluap hingga ratusan rumah warga di kecamatan Karang ligar terendam banjir.
Banjir yang terjadi menyebabkan ratusan Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke kerabat ataupun ke lokasi yang sudah disediakan.
Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Wirdhanto Hadicaksono langsung terjun kelapangan guna meninjau situasi dan kondisi lokasi banjir khususnya diwilayah Dawuan Tengah tepatnya di perum Kec Telukjambe timur.
Kapolres dan Tim melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir, dengan menggunakan perahu karet dengan cara menyisir satu persatu rumah yang terendam banjir.
"Kita sudah siapkan perahu karet untuk evakuasi warga, menjemput warga yang masih berada dirumah masing masing untuk dievakuasi ke lokaso pengungsian, bersinergi dengan BPBD Sejumlah sarana dan prasarana untuk membantu warga sudah disiapkan. " katanya.
Editor : Eka