Aspirasijabar | Makasar - Pengunjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM yang diduga dilakukan beberapa Mahasiswa di Makassar sudah mulai meresahkan masyarakat utamanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat karena terjadi penutupan sebagian jalan protokol di Kota Makassar, rabu 7/9/2022.
Hal tersebut dengan banyaknya pengaduan dan keluhan masyarakat kepada Jajaran Polrestabes Makassar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto S.I.K., MH., dihubungi awak media mengatakan," Kami menghimbau kepada adik adik Mahasiswa dan elemen masyarakat untuk tidak melakukan penutupan jalan maupun membakar ban di jalan raya.
Sampaikan aspirasi dengan bijak dan elegan, bukan dengan menutup jalan.
Hal ini kami sampaikan dengan banyaknya pengaduan masyarakat yang merasa resah dan terganggu aktivitasnya,
Adapun penolakan kenaikan harga BBM oleh pemerintah, kami Forkopimda Kota Makassar akan menyampaikan kepada pemerintah pusat, karena keputusan dari pusat.
Mari ciptakan Masyarakat Kota Makassar aman dan berbudi pekerti." Pungkasnya.
Para pengunjuk rasa di Makassar diduga sudah mulai kehilangan simpatik dan mulai dapat kecaman Masyarakat karena dengan menutup jalan aktivitas masyarakat jadi terganggu dan banyaknya pengaduan dan keluhan Masyarakat ke jajaran Polrestabes Makassar.
Pewarta : Eris
