Aspirasijabar || MOROTAI-Merasa tidak puas dengan pemberitaan sejumlah media massa beberapa waktu lalu terkait dengan dugaan Kepala Desa Ngele Ngele Kecil Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) Firdaus Sibua melakukan pemotongan gaji milik puluhan staf desa. Kamis (29/9/2022).
Firdaus melakukan rapat bersama dengan mengundang staf desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ngele Ngele Kecil. Rapat tersebut dimaksud mencari kebenaran soal informasi yang beredar diluar soal dugaan pemangkasan gaji aparat desa tersebut.
Dihadapan stafnya, Firdaus mengaku sebenarnya mengundang media supaya menanyakan langsung kepada kaur, RT RW, Linmas, maupun lainnya soal itu. Sebab, dirinya tidak melakukan pungutan"Kalau benar saya siap, apakah saya melakukan itu, kan tidak sama sekali, bahkan gaji yang ditransfer itu di masing masing rekening, tra nanti di saya atau di bendahara baru diadakan pembayaran langsung di rekening, toh kenapa ada warga Atau aparat desa yang sengaja kalau memang tidak ada berarti ada oknum diluar dari aparat desa yang mengatasnamakan aparat desa karena dalam berita tidak disebutkan tapi dia mengatasnamakan aparat pemerintah desa."ujar Firdaus melalui rekaman suara serta sejumlah dokumentasi foto kepada media ini
Dalam rekaman yang dikirim Kades Firdaus, ia mengatakan bahwa jika dalam waktu dekat terdapat wartawan atau dinas terkait menanyakan langsung kepada aparat desa, maka, aparat desa harus menjelaskan faktanya."Jika dalam waktu dekat ada wartawan turun atau dinas Turun itu akan temui bapak bapak sekalian karena saya pe permintaan turun langsung, Jika saya salah saya siap, jika saya tidak melakukan hal itu saya selalu pribadi akan mencari nama baik dan sudah saya koordinasikan dengan pihak pihak terkait tapi ini nanti saya balik dari Ambon,"tegasnya
"Rapat Ini bisa
dipertanggungjawabkan di inspektorat, PMD sampai ke kecamatan jangan sampai benar, saya berharap kalau bilang benar bilang saja siapapun dia, o Iyo kades melakukan pemotongan, kades ambe tong pe gaji, saya undang BPD agar supaya BPD juga bisa tahu, saya tanya apa benar atau tidak karena ini akan saya pertangungjawabkan ke dinas terkait"terangnya
Dalam kesempatan itu, Firdaus langsung menanyakan kepada BPD, Sekdes, RT/RW, linmas apakah dirinya pernah melakukan pemotongan gaji dan langsung dijawab tidak secara serempak oleh peserta yang hadir."tidak pernah."kata para apara desa itu.
Setelah mendengar jawaban itu, Firdaus langsung mengambil kesimpulan bahwa terkait pemberitaan di media massa bahwa dirinya melakukan pemotongan itu disampaikan oleh orang diluar dari perangkatnya."Pengaduan itu tidak jelas, itu dia mengatasnamakan aparat desa, saya juga pernah terkait BLT juga demikian jadi Deng ini kong so dua kali cuman karena yang itu dong tra dapa saya pe cela, ini dong bage lagi pa saya dengan alasan kades bikin pemotongan gaji, ini satu bukti saya tidak melakukan itu."tutupnya(Oje)