Aspirasijabar || Morotai-Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Pulau Morotai, menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Covid-19 tingkat Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Kamis (29/08).
Acara pertemuan monitor dan evaluasi Covid-19 yang berlangsung di Irama Cafe Desa Pandanga Kecamatan Morotai Selatan dihadiri oleh para Camat, Koramil, Kapolsek, Kades serta Tim Vaksinasi Morotai.
Dalam sambutan Bupati yang diwakili Asisten I Setda Morotai, Muhlis Baay menyampaikan bahwa, virus Covid-19 berbeda dengan virus flu biasa. Meskipun sama-sama menyerang saluran pernapasan manusia, karena virus Covid-19 jika menyerang manusia terutama lansia, orang dengan penyakit komorbid akan memperparah kondisi dari orang tersebut.
"Maka pasien Covid tetap membutuhkan penanganan/pengobatan anti virus yang disediakan gratis oleh pemerintah selain upaya peningkatan dari imunitas sendiri," ucap Muhlis.
Muhlis bilang, Presiden Jokowi menyebutkan kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 tetap bertumpu pada 3 (tiga) pilar utama yaitu kecepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3 M serta pengujian atau testing, pelacakan atau tracing dan isolasi atau treatment. 3 pilar utama inilah yang wajib dilaksanakan oleh semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat dalam usaha mengakhiri pandemi Covid.
"Jika kepatuhan terhadap penerapan prokol kesehatan tidak bisa dilaksanakan dengan baik, maka salah satu upaya yang dinilai cost effective yaitu meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dalam dengan tujuan membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) melalui upaya vaksinasi Covid," tuturnya
Kegiatan vaksinasi Covid-19 itu, lanjut Muhlis, telah dilaksanakan secara bertahap sejak tanggal 13 Januari 2021 yang dimulai dengan pencanangan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, kemudian tenaga kesehatan, lansia, pelayan publik, masyarakat rentan, remaja hingga anak-anak.
"Saat ini pemerintah masih terus menggencarkan vaksinasi sebagai bagian dari upaya perlindungan masyarakat terhadap Covid, dalam menghadapi transisi dari pademi menuju endemi," jelasnya
Ia menambahkan, vaksinasi Covid-19 merupakan cara yang dinilai efektif dari segi keuangan jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan dan perawatan pasien Covid di rumah sakit.
"Saya berharap, semoga kegiatan pertemuan monitoring dan evaluasi pengendalian Covid-19 tingkat Kabupaten Pulau Morotai ini dapat memberi manfaat bagi peningkatan kewaspadaan peningkatan kembali kasus Covid-19, khususnya di Pulau Morotai," harapnya.(oje)
