Aspirasijabar || Samosir- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir kerjasama dengan LPPM ITDel melaksanakan Pelatihan Implementasi Irigasi Tetes air gravitasi Pada Tanaman Stroberi dan Pembuatan Pupuk Organik Cair, di Desa Pardomuan Kecamatan Onan Runggu, (27/09).
Penerapan teknologi tepat guna ini untuk mendukung dan mewujudkan Desa Wisata Pardomuan-Onan Runggu dan Rintisan Wisata Agro Harmoni Samosir. Kegiatan dihadiri 3 kelompok tani yaitu Kelompok tani Satahi II, Kelompok Tani Persada dan Kelompok Suka Dame.
Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom menyampaikan, dengan adanya pelatihan ini, petani Stroberi di Desa Pardomuan sangat terbantu. Petani yang dulunya menggunakan sistim siram manual sekarang menjadi sistim irigasi tetes air gravitasi, sehingga lebih efektif dan efisien.
Menurut Tumiur, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Samosir dalam mewujudkan Desa Wisata Pardomuan sebagai Desa Agro Harmoni di Kabupaten Samosir. Melalui kerjasama dengan LPPM ITDEL, menerapkan sistim teknologi pertanian dengan pelatihan perakitan instalasi peralatan irigasi tetes di lahan pertanian stroberi kelompok tani.
Selain itu, juga dilaksanakan sosialisasi dan Praktek Pembuatan Pupuk Organik Cair oleh Evalina Sitepu, SP, Nona Oktavia Tambunan, SP kepada kelompok tani.
"Semoga teknologi ini dapat diterapkan, ditiru kelompok tani yang lain untuk mengurangi cost produksi dan peningkatan hasil pertanian.Terima kasih kepada LPPM ITDel, semoga kerjasama ini berjalan dengan baik, semakin sukses ke depannya" ucap Tumiur Gultom
Sementara itu, Ketua LPPM ITDEL, Albert Sagala mengatakan, penerapan sistim teknologi tepat guna irigasi tetes air gravitasi, merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITDEL kepada petani. "Dengan penerapan teknologi tepat guna ini, petani akan dapat menyiram tanaman secara otomatis sesuai dengan kebutuhan dan jenis tanaman. Selain untuk stroberi dapat juga digunakan untuk jenis tanaman lainnya, seperti bawang. Sehingga akan menghasilkan produksi sesuai harapan" tambah Albert Sagala
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom bersama kelompok peneliti LPPM ITDEL, Albert Sagala menyerahkan peralatan yang sudah dirakit kepada kelompok tani.
(Valen)