MOROTAI-Kepala Desa Ngele Ngele Kecil Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) Firdaus Sibua diduga melakukan pemangkasan gaji milik sejumlah aparaturnya.
Berdasarkan data yang dikantongi media ini, Kades diduga kuat memangkas gaji satu bulan milik sejumlah kaur maupun para tukang sapu pada bulan Agustus 2022."dia potong gaji itu kami duga dalam rangka untuk sidang di pengadilan Ambon, karena sekarang ada calon kepala desa yang ikut pemilihan itu lagi gugat di pengadilan Ambon."ungkap salah satu petugas Desa Ngele Ngele Kecil kepada media ini.
Menurutnya, dengan kondisi ekonomi Morotai yang lagi sekarat saat ini, kades melakukan pemotongan"saya tidak tahu potong berapa untuk teman teman saya yang lain, tapi, kalau saya punya itu semuanya saya kasih, karena kalau tidak kasih takut dipecat dari staf desa, kondisi ini semua susah ketika uang tidak berputar di Morotai, cari kerja sudah, jualan tidak lalu, sembako mahal, kebutuhan kelurga sistemnya bertahan, baru BBM naik, banyak orang pikiran karena masalah ini, tiba tiba ada masalah seperti itu."cetusnya
Mereka meminta kepada Pemda Morotai terutama PJ Bupati Morotai Muhammad Umar Ali dan pihak Inspektorat untuk segera melakukan sanksi kepada yang bersangkutan karena diduga telah menyalahi kewenangannya sebagai kades.
Sementara itu, Firdaus ketika dikonfirmasi awak media, membantah jika dirinya telah melakukan pemangkasan gaji milik bawahannya."jadi informasi itu sangat tidak benar, tidak betul."bantahnya
Menurutnya, terkait isu bahwa dirinya memotong gaji aparat desa, maka dirinya mempersilahkan kepada pihak pihak terkait menanyakan secara langsung kepada aparat desanya supaya tidak ada informasi liar diluar."kalau ada oknum yang mengatakan ada pemotongan itu coba langsung turun ke seluruh aparat yang ada, sepeserpun saya tidak ada pemotongan. terkait dengan hasil permasalahan sengketa itu tidak ada sangkut paut dengan apara desa yang ada."ujarnya
"Sedangkan pembayaran gaji langsung di rekening masing2 aparat desa"pungkasnya. (oje)
