Aspirasijabar || Tasikalaya - Adanya indikasi berbau korupsi yakni sejumlah program di Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya diduga ada penyimpangan anggaran dan dalam hal alokasinya tidak jelas alias tak sesuai antara perencanaan dan pelaksanaannya menuai sorotan publik
Salah satunya sejumlah ormas gabungan, yang terdiri ormas Jagat, Walpis, Pakar Indonesia dan Persatuan Alumni GMNI.menggelar Aksi unjuk rasa di depan kantor dinas Pertanian kamis(8-9-2022)
Dalam aksi unjuk rasa(Unras,)tersebut sejumlah masa gabungan mempertanyakan beberapa program Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya yang dinilai janggal, dan sarat akan penyimpangan.
Bahwasanya kami mencium aroma busuk yang menyeruak adapun sebagian program di dinas ini terindikasi korupsi pasalnya hampir semua program program disini semu mengundang keraguan dan rancu setelah kami dalami
Selain itu program pengadaan kandang domba dan kandang sapi yang diduga tidak sesuai spek serta masalah umbi porang juga tidak tentu titik hamparannya dimana)berapa jumlah bibitnya sedangkan anggaran itu cukup besar,selain itu bibit pisang dan bibit bibit yang lainnya hampir saja di korupsi kata Dani Ramdani Korlap aksi dari Pergerakan Rakyat (Fakar) Indonesia
Dani menambahkan Sebenarnya pihak kami tidak berasumsi atau menuduh tanpa dasar yang jelad akan tetapi semua program ada beberapa program yang memang di indikasikan diduga ada penyimpangan ujar Dani
Adapun sebuah persoalan lainnya soal pengadaan bibit ketela yang tidak jelas sebaran lokasi dan jumlah kelompok taninya.itu juga patut kami awasi dan pertanyakan
Dan menyoal soal biaya penyuluhan pertanian yang semula dijanjikan pihak dinas akan terealisasi bulan September 2021. Faktanya, setahun berlalu biaya penyuluhan tersebut belum terealisasi ungkapnya
Jadi kinerja mereka kemana itu semua patut dicurigai dan dipertanyakan kemarin. Saya duga ini ada pendiaman uang negara yang memang Oktober dan November udah anggaran perubahan.
Kalau anggaran yang saya khawatirkan kalau di perubahan nanti tumpang tindih makanya saya minta kalau memang belum dilaksanakan sebaiknya di kembalikan saja ke kas negara ujar Dani
Baca Juga :
Maka hari ini saya sama teman teman akan melayangkan surat kepada inspektorat untuk memanggil dinas pertanian untuk diaudit dan melakukan pengecekan ke lapangan cek ulang walaupun tahun 2021 sudah di cek ulang kita cek ulang bareng bareng karena saya punya temuan baru yang dimana diduga merugikan negara
“Menurut saya ini dinas yang paling brokbrok yang ada di kabupaten Tasikmalaya yaitu Dinas Pertanian karena anti kritik mereka tidak mau menerima audensi dengan kita tegas Dani
Saat mau konfirmasi kepada pihak yang berwenang di dinas Pertanian sejumlah pejabat di dinas tersebut sedang tidak ada diruangan,dan ruangan Kepala Dinas juga dilakukan penyegelan oleh masa aksi
M.Muhlis
