Berdasarkan keterangan dari pihak PT Kewalram Indonesia, bahwa pada hari ini akan melepas sebanyak 10 unit container, ke sembilan Negara yang jika di konversikan kedalam nilai kurs sekitar 400 rb dollar, adapun bahan baku (material) yang akan di lepas berupa benang.
Dalam penjelasannya kepada media Menteri Perdagangan RI Dr. (H.C) Zulkifli Hasan, SE.,MM, Menyampaikan, pertumbuhan ekonomi kita 5,44% salah satu tertinggi di dunia walau dalam keadaan pandemi dan dunia seperti ini kita masih bisa tumbuh, juga karena salah satunya konstribusi dari perusahaan ini PT. Kewalram Indonesia.
“Jadi perannya Industri Kecil Menengah (IKM), harus sinergi oleh karena itu Pemerintah Daerah pun harus mendukung, karena hal ini akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap pertumbuhan kurs negara kita”. Ucapnya.
Di katakannya lagi pak menteri, kita juga harus melindungi pasar kita dalam negeri, ke industri seperti ini dari perlaku-pelaku uang melanggar, seperti penyelundupan pakaian bekas, serta yang tidak berpajak, bahan baku yang melebihi ijinnya hal tersebut harus di tertibkan.
“Pada dasarnya agar industri tersebut tidak terganggu oleh pelaku-pelaku yang merugikan”. Tegas Zulkifli.
“Kita akan membuat agar Indonesia menjadi kiblat fashion muslim dunia, dan sudah saatnya Indonesia bisa menyerbu dunia”. Harapnya.
Sementara menurut Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M, mengatakan, pada dasarnya kami menyambut baik dengan adanya export ini, karena hal tersebut merupakan salah satu tujuan bernegara untuk kesejahteraan masyarakat agar bisa tercapai, karena dari export ini bisa menghasilkan devisa bagi negara, dan bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi.
“Jika ekonominya tumbuh berarti membutuhkan tambahan tenaga kerja. Artinya bisa menciptakan kembali lapangan pekerjaan, yang kemudian akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan akhirnya mensejahterakan masyarakat”. Katanya.
Oleh karena itu lanjut Dony Ahmad Munir, Pemerintah Daerah akan terus mensupport sepenuhnya. Upaya-upaya untuk menjadikan iklim yang kondusif di bidang industri, dan tentunya akan memberikan perijinan yang mempermudah.
“Bahkan Sumedang sudah menggunakan sistem digitalisasi untuk perijinan seperti aplikasi CC Mandiri. Sistim CC mandiri bisa di akses langsung melalui aplikasi sehingga tidak perlu ketemun antara orang dengan pemberi pelayanan”. Paparnya.
“Inilah good government yang kami berikan untuk mewujudkan iklim yang kondusif di dunia industri”. Tutup Dony Ahmad Munir.
Red,
