Aspirasijabar | Garut- Pemerintah Desa Sukaratu, bersama para Rw dan mahasiswa UNIGA Garut menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat korban banjir Cimanuk, bertempat di kantor Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, Jum'at, 29 Juli 2022
Menurut Kepala Desa Sukaratu Ali Said Abdul Azis, S.Pdi mengatakan, Alhamdulillah hari ini pemerintah Desa sedang melaksanakan penyaluran bantuan alat sekolah, selimut, bantal, kebutuhan bayi, sepatu anak sekolah, sembako, dan Alat kebersihan, untuk warga masyarakat yang terdampak banjir. Ungkapnya
Bantuan tersebut berasal dari para donatur antara lain sergap, jajaran Polres Garut dan dari komunitas cukur PPRG, sebagai bukti keprihatinan mereka atas bencana banjir sungai Cimanuk terhadap 123 KK yang terdampak. Alhamdulillah hari ini ada tiga sumber bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Paparanya
"Mekanisme yang kami lakukan sebelumnya sudah kami pilah sesuai jumlah serta kebutuhan untuk warga korban yang terdapak banjir Cimanuk, yang disalurkan kepada ketua Rw dan Rt sesuai arahan Pak Bupati" Tandasya
Saya atas nama Kepala Desa Sukaratu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur, mudah-mudahan apa yang diberikan itu bisa meringankan beban terhadap masyarakat yang terkena dampak, dan juga diberikan keberkahan bagi para donatur. Ujarnya
Selain itu Saya berharap bagi warga yang terdampak mudah-mudahan diberikan kesabaran, ketawakalan, bahwa musibah ini ujian dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan bantuan yang telah diterima mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk meringankan beban warga dan juga semoga secepatnya warga bisa pulih secara ekonomi ataupun mentalitas pasca banjir. Tandasya
"Pada kesempatan penyaluran bantuan tersebut didampingi Babinkamtibmas Desa Sukaratu Brigadir Ade, Babinsa Sertu Zulfikar, para ketua Rw, Mahasiswa UNIGA Garut, Perangkat Desa, dan sebagian warga korban banjir"
Ditempat yang sama Ketua Rw 01 Elis Nurhasanah mengatakan untuk warga yang terdampak ada 23 KK. Kami mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang sudah menyisihkan hartanya, terima kasih yang sebesar-besarnya semoga apa- apa yang diberikan diganti dengan yang lebih banyak lagi. Ungkapnya
Lanjut Elis menuturkan selama pasca kejadian banjir tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi ada salah satu warga yang sakit bahkan sampai diinfus, Alhamdulillah samapai saat ini sudah sembuh, dan selama masa pengobatan bagi warga tersebut tidak bayar sama sekali selama perawatan oleh petugas Puskesmas Sukasenang. Pungkasnya
Jurnalis : (Beni)
