-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Panen Raya Di Purwakarta

29 Jul 2022 | Juli 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-29T06:07:54Z



Aspirasijabar || Purwakarta - Bula Juli dan Agistus mendatang, merupakan puncak Panen padi pada musim kemarau satu di wilayah Kabupaten Puwakarrta. Dari luas areal pertanaman padi seluas 14.496 hektar, 12.058 hektarnya akan panan diperkirakan mencapai 80.547 ton Gabah Kering Giling (GKG).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Puwakarrta Sri Jaya Midan kepada awak media, Rabu 27 Juli 2022.

"Jika tidak terjadi perubahan angka Produktivitas rata-rata. Kita akan memperoleh hasil panen pada dua bulan puncak musim kemarau satu sebesar 80.547 ton gabah kering giling dari luas panen tersebut, "Kata Sri Jaya Midan"

Menurutnya, sejak dua minggu lalu, para Penyuluh Pertanian dan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) melakukan pendampingan panen di berbagai tempat.

"Setiap hari laporan data ubinan panen padi masuk di seluruh Kecamatan di Kabupaten Puwakarrta, dan tercatat hingga hari ini telah masuk 40 data ubian dari 38 kelompok tani yang tersebar pada 17 Kecamatan di Kabupaten Puwakarta, "Ujarnya"

Dari data-data yang telah masuk, lanjut Sri, diketahui rata-rata produktivitas padi do Puwakarrta sebesar 66,8 ku/ha gabah kering giling (GKG). Produktivitas padi rendah 45,9 ku/ha GKG dan produktivitas tertinggi 85, 3 hu/ha GKG.

",Jika tidak ada perubahan hasil panen kita dikisaran angka itu. Tapi kan tidak dapat dipungkiri bahwa ada  serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang berberpotensi menekan hasil produksi khususnya pada padi, "Kata Midan"

Namun, jika diperhatikan dengan data laporan dampak serangan OPT pertanaman padi sebagian besar masuk katagori ringan seperti data serangan Wereng Batang Coklat (WBC) periode laporan OPT Juli Tahun 2022 adalah seluas 11 hektar atau 0,076 % dari luas standing crop padi.

Serangan tersebut telah diperkirakan dan diantisipasi sejak dini di awal musim tanam gadu memperhatikan peringatan dini BMKG mengenai pola musim yang cenderung kemarau basah.

"Langkah-langkah pengamatan populasi OPT, ambang batas Ekologi OPT, hingga pengendalian hayati maupun kimiawi secara cepat dan tepat, telah pula dilakukan sejak awal pertanaman.
Upaya tersebut berhasil menyelamatkan pertanaman padi dapat dipanen dan berhasil menekan kehilangan hasil produksi akibat serangan OPT, "Kata Midan"

Sementara, berkaitan dengan Perlindungan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), kata dia telah diberikan kepada para petani yang lahannya rentan serangan OPT maupun rawan kekeringan, sehingga jika terjadi gagal panen akan mendapatkan penggantian dari asuransi.

Seluas 2.000 hektar pertanaman padi dibantu pembayaran premi AUTP dari APBN dan APBD di Kabupaten Puwakarrta untuk melindungi pertanaman padi milik petani.

"Dengan hasil produksi padi puncak panen gadu sebesar 80.547 ton GKG yang setara dengan beras sebanyak 51.639 ton, diperkirakan cukup untuk konsumsi penduduk Purwakarta selama 165 hari (5,5 bulan) "Ujar  Kadispangtan Purwakarta)

Sekedar di ketahui bersamaan dengan periode panen saat ini, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian sedang pula melaksanakan lomba produktivitas tanaman pangan tingkat nasional bagi kelompok tani. (Diskominpo Purwakarta).

Red Bah Endang.
×
Berita Terbaru Update