Aspirasijabar ||Purwakarta - Demi membangun generasi penerus yang soleh dan sholat serta berbakti kepada bangsa dan negara,
Alhamdulillah puji syukur senantiasa panjatkan kepada Allah SWT, pada Jumat 3 Juni 2022 Yayasan Global Cahaya Nubuwwah Insanii (GCNI) melaksanakan acara
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SMP IEBS Ibarhim Hosen Ponpes GCNI yang berlokasi di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta.
Acara ini dihadiri Camat Darangdan Drs Al Idrus Nurhasan, Camat Bojong Heru Agus Riyanto, S.STP.M.Si Kapolsek Darangdan Res Purwakarta Akp Subagyo, SH bersama Bripka Asep Juwana Kanit Intelkam Polsek Darangdan, Kapolsek Bojong Res Purwakarra Ipda Budiman, diwakili Aipda Gunawan dan Bripka Dani, Danramil 1903 Darangdan Kodim 0619 Purwakarta Kapten Armed Deny Kristian bersama Serka Yayan Suryana babinsa Desa Neglasari, Ketua MUI Kecamatan Darangdan KH. Asep Abdussalam, S.Pdi selalu Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum Babakan Cijambe Darangdan
bersama Ketua MUI Desa Neglasari Ustadz Dede Suhendra, serta dihairi para tamu undangan, yakni Pengurus MUI dan Pengurus Bazmas Pusat, dan Robi Ikhsan Guru Bahasa Arab Yayasan selaku Moderator kegiatan.
Penjelasan H.Zulkanaen Hazairin, SH selaku Ketua Penguru Yayasan GCNI saat dikonfirmasi awak media (03/06) mengatakan, bahwa
Yayasan Global Cahaya Nubuwwah Insani mengembangkan Islamic Entrepreneur Boarding School setara SMA di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
Diatas tanah seluas tujuh hektare, termasuk tanah yang akan bangun gedung SMP IEBS Ibrahim Hosen ini.
GCNI mencetak para santri penghafal quran plus pengusaha alias santrippereneur hingga socciopreneur "Terang Ketua Pengurus Yayasan"
Ia mengatakan para santri usai lulus bisa melanjutkan kuliah ke Jerman, Perancis, Turki, Taiwan hingga Selandia Baru.
Dari kuota 60 siswa. saat ini sudah terisi 21 santri beasiswa penuh dari GCNI.
Sekolah GCNI yang berlokasi di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan perbatasan dengan Desa Sukamanah Kecamatan Bojong ini didirikan pasangan suami istri (pasutri) ibu Enny Suryanti dan Pak Ridho, mudah-mudahan beliau mendapatkan fahala yang berlipat ganda dari Allah.SWT dan pasutri tersebut semoga rumah tangga nya lebih "SAMAWA" Sakinah Mawadah Warahmah. "Tutupnya"
Reporter : Endang Sutisna.