-->
Minggu 16 Mar 2025

Notification

×
Minggu, 16 Mar 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Memberikan Pelatihan Pakan Ternak Fermentasi di Desa Malaka Kecamatan Situraja

14 Jun 2022 | Juni 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-14T01:06:20Z

Aspirasijabar | Sumedang - Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas peternakan rakyat, pemerintah desa (Pemdes) Malaka Kecamatan Situraja mengandeng — Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran bersama P4S Karya Mandiri Prima yang merupakan binaan Fakultas Peternakan untuk memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi bagi Masyarakat dan Kelompok Ternak Desa Malaka Kecamatan Situraja pada hari sabtu 11 Juni 2022 bertempat di Aula Desa Malaka Kecamatan Situraja. 

Menurut Hendra Suhendar, Kepala Desa (Kades) Malaka, untuk wilayah Kecamatan Situraja program kegiatan pelatihan pengolahan pakan ternak ini mungkin pertama. Dalam program kerja desa dan melalui dana desa (DD) menganggarkan program kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi peternak sapi dan kambing. 

“Saya ucapkan selamat datang kepada para narasumber dan Harapan kami kedepannya untuk meningkatkan mutu dan kualitas peternak terutama di dalam 
pembuatan pakan untuk lebih mempermudah dan meningkatkan produksi baik yang peternak untuk bridding dan usaha penggemukan," jelas Hendra 

Adapun narasumber yang memberikan materi pelatihan adalah Ir.Tidi Dhalika.,MS dan Ir.Atun Budiman.,MSI. dari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan Yoyo Kusnadi dan Abdul Rohman dari Kelompok P4S Karya Mandiri Prima yang menyampaikan materi Cara Membuat Pakan Ternak Ruminansia Fermentasi serta Praktek membuat pakan ternak fermentasi dan dengan di pandu oleh moderator Agus 

Purwanto dari Humas Fakultas Peternakan. 
Hendra meriambahkan dengan adanya kegiatan yang digelar pihaknya beharap bisa bermanfaat untuk para peternak. Program kegiatan yang digelar bisa ditingkatkan dan berkelanjutan. 
Ir.Tidi Dhalika.,MS dari Fakultas Peternakan sedang memberikan materi (foto agus)“ 

"Harapannya masyarakat khususnya peternak tidak bingung lagi untuk pengolahan pakan ternak kalau bahasa daerahnya tidak harus ngarit tetapi memakai alat pencacah dan difermentasi. Cara yang lebih mudah dan simpel sehingga pada musim penghujan dan musim kemarau tidak bingung untuk kegiatan ngarit untuk memenuhi kebutuhan ternak mereka," imbuhnya. 

Sementara Ir.Tidi Dhalika.,MS., dalam pemaparanya lebih menekankan untuk berbagi pengalaman, Untuk itu sejak awal dia mengingatkan bagi masyarakat yang beternak sapi atau kambing untuk menetapkan tujuan awal spesifik. Ada beberapa pilihan antara lain untuk pembibitan, bridding atau penggemukan. 
Sehingga dalam melakukan usaha peternakan masyarakat sejak awal diharapkan mampu memilih bibit yang bagus, management pakan dan kandang yang bagus serta menyesuaikan dengan potensi lokasi yang ada. 

Sedangkan Ir.Atun Budiman.,MSi yang menyampaikan materi cara membuat pakan ternak ruminansia fermentasi mulai dari membuat perencanaan, menyiapkan peralatan dan menyiapkan bahan. Kemudian langkah membuat pakan fermentasi serta menyiapkan pakan sudah bisa diberikan kepada hewan ternak . 
Selain memberikan teori dalam pelatihan tersebut Ir.Atun Budiman.,MSi bersama Yoyo Kusnadi dan Abdul Rohman dari Kelompok P4S Karya Mandiri Prima juga melakukan praktik membuat pakan fermentasi kepada para peserta dengan berbagai peralatan yang sudah disiapkan.
 
(ags)/(red) 



×
Berita Terbaru Update