Aspirasijabar | Cilegon - Jajaran DPD KNPI Kota Cilegon menyampaikan apresiasi atas kinerja kepolisian yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan dan pengamanan arus mudik lebaran Idul Fitri 2022.
Apresiasi DPD KNPI Kota Cilegon disampaikan langsung kepada Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono di ruang kerjanya, Selasa 17 Mei 2022.
Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Najmudin mengatakan kinerja kepolisian patut mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang telah bertugas selama arus mudik lebaran.
"Apalagi Kapolres Cilegon turun langsung mengatur lalu lintas demi mengurasi kepadatan kendaraan di jalan. Buka puasa sambil mengatur lalu lintas. Luar biasa," kata Najmudin.
Musim arus mudik tahun ini memang diluar dugaan. Sempat terjadi kepadatan kendaraan hingga mengular ke jalan pusat kota. Namun berkat gerak cepat personil kepolisian, masalah ini bisa diurai.
"Para personil polisi yang bertugas memberikan pelayanan secara humanis. Sehingga tetap memberikan pelayanan dan keamanan perjalanan pemudik," kata Najmudin.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyampaikan terimakasi atas apresiasi yang telah diberikan KNPI.
"Kami sudah menjalankan tugas sesuai dengan tanggunghawab. Alhamdulillah sudah terlaksana hingga tidak pulang berhari-hari," kata Sigit
Sigit mengungkapkan, Kota Cilegon menjadi perlintasan vital bagi pemudik yang akan menyebrang ke Pulau Sumatra. Maka diupayakan memberikan pelayanan terbaik, karena dipandang media nasional.
"Jika prosesnya tidak lancar, kita yang di Cilegon jadi sorotan, maka kita harus buat agar bisa lancar ketika ada masalah kepadatan kendaraan arus mudik," kata Sigit.
Kondisi kepadatan kendaraan pemudik salah satunya disebabkan tidak ada rest area di dekat Pelabuhan Merak. Kemudian dilakukan berbagai upaya, seperti mengarahkan pelabuhan pembantu seperti Pelabuhan Indah Kiat, Pelindo II Ciwandan dan Pelabuhan Bojonegara.
"Kita lakukan pendekatan secara humanis dan mengarahkan pemudik untuk bisa menuju pelabuhan pembantu. Apa pun yang terjadi, personil polisi harus tetap ramah dan tidak terbawa emosi. Itulah yang bisa kami lakukan saat mengatur arus mudik," kata Sigit.
Jurnalis: Neni