Aspirasijabar | Garut - Pemerintah Desa Bagendit Garut gelar sosialisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3)TGAI Tahun Anggaran 2022, bertempat di Aula Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Rabu 27 April 2022.
Kepala Desa Bagendit Endang Omardani, SE mengatakan, bantuan ini adalah adalah program rehabilitasi, peningkatan, atau pembangunan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani. Ungkapnya
Menurutnya untuk pekerjanya dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (Kelompok Tani) atau Induk Perkumpulan petani dan tidak boleh di (Subkon-kan). Ujarnya
"Murni harus diswakellolakan dikelola oleh P3A melalui partisifasi pemberdayaan masyarkat swadaya dan gotong royong melalui padat karya dan P3A sendiri adalah lembaga yang sudah mempunyai legal Formal"
Selain itu berakta Notaris dan didamping Team Pendamping Masyarakat (TPM) yang terpilih melalui seleksi oleh Balai BBWS Cimanuk Cisanggarung, serta intsitusi Pemerintah Daerah yaitu Desa dimana sebagai penanggung jawab. Tandasnya
Lanjut Endang kegiatan tersebut
diaharapkan dengan dibangunnya irigasi ini hasil pertanian warga bisa meningkat dari tahun sebelumnya, harapan petani di tahun 2022 ada lagi program serupa untuk melanjutkan beberapa lokasi yang irigasinya belum terawat agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani yang lain. Imbuhnya
"Alhamdulilah dari 36 kecamatan dikabupaten Garut, yang menerima Bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dan Irigasi ini, salah satunya dikecamatan Banyuresmi 2 desa yang sangat beruntung mendapatkan program tersebut termasuk Desa Bagendit dan Desa Banyuresmi"
Memilih titik lokasi di Dusun 3 Kampung Cibunuang Rw.09 merupakan titik yang telah diverifikasi dan divalidasi sebelumya dengan maksud untuk pemerataan didalam pembangunan infrastuktur pertanian, dimana tahun kemarin Dusun 1 titik hulu telah tercover bantuan program yang serupa (P3A-TGAI) Desa Bagendit yang telah mendapatkan berturut-turut. Paparnya
Ditempat yang sama, Tenaga Pendamping Masyakat (TPM) Nuke Julfah, ST menyampaikan adapun dari hasil musyawarah tadi ada sedikit perdebatanya, itu sudah biasa karena ini musyawarah begitu, namun hasilnya sudah kami dapatkan. Ucapnya
Lanjut Nuke bahwa Anggaran yang diterima oleh P3A sinar tani 2 bersumber dari APBN dengan nilai anggaran Rp.195.000.000 (Seratus sembilan puluh lima juta rupiah). Ujarnya
Selain itu telah ditetapkan bahwa (P3A) Sinar tani 2 Desa Bagendit yang akan menerima atau bertanggung jawab terhadap program BBWS yang dibentuk pada tanggal tanggal 18 April 2022 atas persetujuan Kepala Desa Bagendit. Tandasnya
Adapun mengenai titik lokasi yang Saya tahu bahwa ada 3 titik yang diajukan oleh Kepala Desa Bagendit melalui proposal, kemudian itu dikaji oleh pihak BBWS itu sendiri, setelah disurvei sama mereka, dan atas bantuan perwakilan dari Desa yang mengetahui lokasi tersebut untuk meninjau beberapa lokasi.
"Setelah dipertimbangkan lokasi yang tepat dan memenuhi persyaratan yaitu adanya hamparan sawah, tidak adanya pemukiman dan melanjutkan dari irigasi Lewigong kiri sehingga di kampung Cibunuang Rw 09 itu lah yang tepat" Jelasnya.
Saya berharap pekerjaan ini, sesuai arahan dari pihak PUPR untuk dikerjakan oleh masyarakat dengan cara padat karya, untuk melibatkan pekarja yang ada di Desa Bagendit. Saya harap kurang lebih ada 30 orang perharinya begitu, tidak di subkontrakan dengan pihak ketiga.
Menurutnya kalau disubkontrakan itu melangar fakta integritas yang telah ditetapkan, nantinya kita akan kena sangsi baik sangsi administratif perdata bakan bisa kena sangsi pidana. Tegas Nuke usai memberikan sosialisasi dihadapan peserta musyawarah.
Pada kesempatan itu dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Bagendit Endang Omardani SE, Ketu BPD Hasim, S.Pd, beberapa Anggota BPD, Babinkamtibmas Bripka Dudi Irawan, Tenaga Pendamping Masyakat (TPM) Nuke Julfah ST, dan para Rw se- Desa Bagendit.
Jurnalis : (Beni)