-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

BN terancam 20 tahun penjara. Tidak ada toleransi serta Damai untuk perkara Kejahatan Seksual Anak

31 Mar 2022 | Maret 31, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-31T05:29:14Z
Arist Merdeka Sirait Ketum Komnas Perlindungan Anak



Aspirasijabar | Jakarta - Kejahatan seksual terhadap anak di Kecamatan Silaen persisnya di desa Cinta Dame, Kabupaten Toba. Korban dicabuli secara berulang oleh BN (42) tetangga korban. Korban dibuat tidak berdaya dengan ancaman dan intimidasi.31/03/2022

Kasus serupa juga pernah terjadi disalah satu desa di Kecamatan Silaen dimana seorang anak berusia  12 diserang secara seksual oleh ayah dan paman kandung korban hingga hamil dan melahirkan.

Sepanjang tahun 2021-2022 kasus kejahatan seksual terhadap anak di Kabupaten Toba terus meningkat. Ada 59 kasus kejahatan seksual terhadap anak yang dilaporkan angkanya terus meningkat sejak  tahun 2022. Itulah mengapa Toba masuk kategori zona Merah kasus kekerasan seksual pada anak. 

Atas  peristiwa kejahatan seksual  yang terus berulang di TOBA telah menggerakkan warga dari 4 desa mendatangi Balige guna menyampaikan aspirasinya  menuntut BN (42) selaku terdakwa  dengan hukuman berat.

Sebagian  warga menuntut pelaku  dengan hukuman kebiri sebagian lagi warga menuntut  dengan hukiman disalibkan. Kemarahan dan tuntutan warga kepada sejumlah media yang meliput persidangan di PN Balige.

Mengingat hampir seluruh kecamatam di wilayah hukum Toba telah masuk zona kejahatan seksual sudah saatnya pemerintah hadir untuk  menyelamatkan anak.

Tokoh agama, adat serta pemangku kepentingan anak, media dan atau institusi agama lainnya, anggota masyarakat  media dan penegak hukum harus hadir dan jangan berdiam diri menutup telinga dan mata.

Dan atas kerja cepat penyidik dan Jaksa Penuntut Umum dalam menangani perkara ini Komisi Nasional Perlindungan Anak mengapresiasi kerja cepat tersebut juga kepada warga mayarakat di empat Desa yang menaruh simpati sebagai kontrol sosial.


Red, 
×
Berita Terbaru Update