Aspirasijabar | Tasikmalaya - Desa Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya kini tengah menyalurkan Program Bantuan Sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang pelaksanaanya disalurkan secara Tunai oleh PT.Pos Indonesia
Penyaluran bantuan tersebut diberikan kepada warga Desa Cikeusal minggu (27-2-2022)serta berjalan tertib,aman dan dalam pelaksanakannya mematuhi protokol kesehatan (prokes)
penyaluran program sembako untuk Desa Cikeusal berjumlah 481 kpm untuk triwulan pertama bulan januari,februari,maret sebesar Rp.600,000 yang disalurkan oleh PT.Pos Indonesia dan dimanfaatkan oleh Kpm untuk membeli bahan bahan pokok yang telah di tentukan didalam petunjuk teknis (juknis).
Adapun penyalurannya Di Desa Cikeusal Teknis penyalurannya sendiri dilaksanakan didua tempat berbeda yaitu yang pertama di dekat pasar tradisional Desa Cikeusal dan yang kedua di kp.Cikumpay yang berdekatan dengan warung agen sembako.
Salah satu warga yang telah menerima uang bantuan program sembako Onah menyatakan alhamdulillah saya sangat bersukur dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan dan saya telah membelanjakan nya sesuai dengan kebutuhan kebutuhan sembako yang telah dianjurkan pemerintah untuk
pemanfaatan uang tersebu ujar Onah
Sementara itu Babinsa Desa Cikeusal Serda Riswana Nerid yang memantau penyaluran menyampaikan alhamdulillah untuk penyaluran program sembako (BPNT) di wilayah Desa Binaan kami berjalan aman,tertib dan kondusif serta mematuhi protokol kesehatan( prokes) pun dilaksanakan semua pakai masker dan sarat pengambilan pun semua terpenuhi dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur (juknis)ucapya
Adapun jumlah KPM untuk Desa cikeusal sendiri sebanyak 481 KPM yang menerima dibagi menjadi dua tempat penyaluran yang pertama di dekat pasar tradisional dan yang kedua di kp.cikumpay itu untuk mempermudah penyaluran terhadap warga ujarnya
Kami menghimbau tak henti hentinya kepada semua pihak untuk melaksanakan sesuai petunjuk teknis(juknis) yang telah ditentukan dan yang utama harus aman ,tertib dan kondusif dan semoga bisa menjadi contoh bagi Desa yang lain"himbaunya
Pewarta : M.Muhlis
Sumber : Iwan Fokus Priangan