-->
Selasa 18 Mar 2025

Notification

×
Selasa, 18 Mar 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnain mengatakan

26 Jan 2022 | Januari 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-01-26T13:46:33Z

Aspirasijabar | Cimahi -  Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) gelar audiensi dengan DPRD Kota Cimahi,  bertempat ruang Komisi I,  Audiensi yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut berlangsung lancar, ada beberapa hal yang menjadi poin penting dalam pembahasan yang berlangsung. Rabu (26/01/2022)

Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnain mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi DKKC, baik dari sisi pengawasan komisi dan fungsi anggaran. Pemkot Cimahi akan memberikan dukungan anggaran terhadap DKKC dan program-program pemajuan kebudayaan ini.

“Mudah-mudahan kita bisa mulai di 2023, tapi di 2022 ini program-programnya mungkin masih bisa (dapat dana, red). Nanti di perubahan masih bisa kita tambahkan, kalau ada program lebih,” ujarnya.


Ketua DKKC Hermana HMT, saat wawancara mengatakan, dalam kesempatan ini, DKKC menyampaikan tiga hal penting. Pertama, realisasi Perda Kemajuan Kebudayaan Lokal, kedua mendorong perwujudan strategi kemajuan kebudayaan Kota Cimahi, dan mendongrak pos anggaran pada bidang kebudayaan.
“Kita bersama-sama DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi harus mendorong hal tersebut untuk kemajuan kebudayaan kita, tidak hanya itu ada juga yang kami tambahkan untuk dapat perjuangkan bersama,” katanya.

Olehnya DKKC berharap, aspirasi yang tersampaikan dapat terdorong oleh DPRD serta Pemkot setempat dapat membijaki hal ini melalui perwujudan strategi pemajuan kebudayaan Kota Cimahi, yang tindak lanjuti oleh Peraturan Wali Kota.

“Kebudayaan itu hakekatnya bukanlah sebuah kesenian atau bentuk pertunjukan seni. Tapi menyangkut pembangunan karakter masyarakat,” tegasnya.

Lanjutnya, penggunaan gadget juga berpengaruh pada masuknya budaya-budaya asing dan melunturkan karakter ciri khas kebudayaan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan kebudayaan bukan sebatas melahirkan bentuk fasilitasi pertunjukan. Tapi bagaimana memajukan kebudayaan dengan berdasarkan pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan dan penghargaan.

“Mudah-mudahan Pemkot Cimahi bisa merumuskan bersama dengan DKKC, agar pemajuan Kota Cimahi ini betul-betul terarah. Tidak hanya sekedar melahirkan tampilan-tampilan seni saja,” tutupnya.

Terkait inisiasi Hari Aksara Nasional dan Internasional yang menjadi salah satu aspirasi DKKC, ia menyebut, adanya warga Kota Cimahi yang menguasai lebih dari 20 aksara dunia ini harus mendapat apresiasi. Pihaknya akan berjuang melalui DKKC dan DPRD demi pemajuan kebudayaan lokal Kota Cimahi.
“Secara legislasi sudah ada dasar hukum, ada dua Raperda yang mengayomi ini. Perda yang spesifik tentang ini, pemajuan kebudayaan lokal Kota Cimahi, ini sangat bisa kita gunakan. Tinggal implementasinya masih belum maksimal laksanakan oleh Dinas terkait. Insya Allah akan kita dorong itu dalam rapat-rapat kerja berikutnya,” pungkasnya.


Red, 

×
Berita Terbaru Update