Presiden AMC FC
Ali Abar Djaguna
Aspirasijabar | Morotai - Presiden Club Akademi Morotai City (AMC) FC, Ali Akbar Djaguna minta Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Pulau Morotai dan Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) Maluku Utara (Malut) tidak lanjut gugatan Managemen AMC FC dalam pertandingan antara AMC FC dengan Persida Weda pada putaran kedua perebutan Piala Bupati CUP II tahun 2021 dilapangan Bangsaha Merah Putih pada Selasa 28 Desember kemarin secara profesional.
"Kami memohon kepada Askap pulau Morotai untuk menindaklanjuti permohonan dari kami, jika tidak, atas nama Managemen Akademi Morotai City akan memberikan mosi tidak percaya terhadap Askab Pulau Morotai dan Asprov Malut karena tidak becus mengurus persepakbolaan di Morotai,"harapnya, Kamis (30/12).
Tidak hanya itu, Akbar sapaan Ali Akbar Djaguna yang juga berkapasitas sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pulau Morotai itu juga meminta agar wasit yang memimpin pertandingan atas nama Abdul Malik Karinda itu dapat dipanggil oleh Komite Perwasitan Asprov PSSI Malut untuk di adili, karena tindakannya itu sangat mencederai nama baik PSSI.
"Kami meminta ke komite perwasitan Asprov PSSI Malut dan Pusat untuk dapat memanggil yang bersangkutan dan di adili sesuai dengan statuta PSSI tahun 2018 tentang aturan disiplin penyelenggaraan persepakbolaan
,pintah tegasnya.
"Berdasarkan pengamatan kami dan didukung oleh Video, seharusnya tidak dianulir oleh wasit karena gol tersebut murni tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain kami karena gol tersebut tidak ada kontak fisik. Jadi keputusan wasit itu sangat merugikan kami atas nama Managemen AMC FC,"lanjutnya.
Bahkan, lanjut Akbar, banyak pelanggaran yang dibuat oleh pemain persida Weda ke Pemain AMC FC namun tidak di berikan hukuman oleh hakim pertandingan."Banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persida Weda ke pemain Akademi Morotai City yang tidak diberikan hukuman ke pemain tersebut."tutupnya.
Pewarta : Oje
