Pasalnya, sudah tiga hari ini, AMC FC sudah menyurat secara resmi kepada Askab, PP dan lainnya soal gugatan kepemimpinan wasit Abdul Malik Karinda yang diduga kuat sangat tidak profesional dalam memimpin pertandingan antara AMC FC dan Persida Weda FC pada putaran kedua Bupati CUP II tahun 2021 yang digelar di stadion Bangsaha Merah Putih tanggal 28 Desember lalu.
Hanya saja, surat protes atau gugatan yang telah dilayangkan hingga saat ini tidak pernah direspon.
Padahal, surat gugatan itu disampaikan secara resmi."ada apa dengan Askab, ada apa dengan PP dan lainnya, ini organisasi besar misalnya Askab, PP, protes atau gugatan kita kan disampaikan secara resmi melalui surat yang ditandatangani oleh manager Roger Manawan, sudah tiga hari ini kami sampaikan kenapa sampai detik ini tidak ada penjelasan, kami mencurigai ada yang tidak beres di lembaga Askab, PP dan lainnya."cetus juru bicara AMC FC Mohtar Sibua, kepada sejumlah awak media, Jumat (31/12/2021).
Menurutnya, lembaga lembaga terkait yang telah disurati oleh AMC FC itu seharusnya memberikan respon cepat atau penjelasan secara resmi juga lantaran AMC FC sangat menghargai lembaga yang menyelenggarakan pertandingan Bupati CUP II itu, hal ini menjadi penting supaya AMC FC bisa mengetahui secara jelas apa yang menjadi alasan ditolak atau diterimanya gugatan AMC itu.
"Kita ikut prosedur, salah satunya menyurat secara formal sehingga tidak terkesan hanya asal bunyi, kita juga hargai Askab, PP, komisi perwasitan dan lainnya, tapi kenapa hingga kini tidak ada penjelasan, ada apa dengan lembaga lembaga ini, jangan sampai publik curiga secara negatif ke mereka, kalau kami menyurat secara resmi maka harus dibalas dengan menyurat resmi juga karena ini Askab, PP dan lainnya itu organisasi resmi dari kabupaten hingga pusat.
"katanya Dalam pandangannya, gugatan yang dilayangkan oleh AMC FC itu soal dugaan ketidaknetralan wasit Abdul Malik dalam memimpin pertandingan, Bahkan, kepemimpinannya itu sangat merugikan AMC FC, lantaran bola yang seharusnya gol itu dianulir oleh wasit Malik.
"Kita protes karena kami menduga ada yang tidak beres dalam kepemimpinan wasit Abdul Malik, dan ini harus segera ditindaklanjuti oleh lembaga terkait, kami merasa dirugikan dan ditakuti ini akan terjadi dengan tim tim lainnya."terangnya
Soal protes kepemimpinan wasit Abdul Malik tegas Dia, ini juga kaitannya dengan citra Pemda Morotai, sebab, pertandingan sepakbola Bupati CUP II itu digelar oleh Pemda Morotai dibawah kepemimpinan Bupati Benny Laos, jika masalah pertandingan Bupati CUP itu bermasalah maka secara otomatis Pemda Morotai juga dianggap gagal dalam menyelenggarakan Iven berkelas kabupaten itu.
"Jika Bupati CUP II itu bermasalah maka disitulah kegagalan Pemda Morotai dibawah kepemimpinan Bupati Benny Laos juga turut gagal, kami tegaskan kembali bahwa kami menerima kekalahan jika itu dilakukan secara profesional dan terhormat, kalah menang itu biasa dalam sebuah pertandingan tapi tidak dengan cara cara curang yang menghancurkan dunia persepakbolaan."tegasnya
Pewarta : (Oje)
