Aspirasijabar | Purwakarta - Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Darangdan Kabupaten Purwakarta bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Darangdan menggelar pertemuan 55-Poktan (Kelompok Tani) dan 15-Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dari 15-desa seKecamatan Darangdan dalam rangka silaturahmi dan rencana kerja Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA) yang berlangsung di aula BPP Darangdan, pada Senin 01-Nopember 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri Koordinator Mantri Tani BPP Darangdan Satom, SP, Angga Saepul Holid, SP Penyuluh Pertanian BPP Darangdan, serta dihadiri Ketua Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA) H.Badrudin bersama jajaran pengurus KTNA Kecamatan Darangdan, kemudian dihadiri 108-orang dari 55-Poktan dan 15-Gapoktan seKecamatan Darangdan.
Penjelasan Koordinator Mantri Tani BPP Darangdan Satom, SP yang diwakili Angga Saepul Holid, SP saat dikonfirmasimedia melalui WhatsAp (01/11) mengatakan, bahwa pertemuan Poktan dan Gapoktan dari 15-desa seKecamatan Darangdan dalam rangka silaturahmi, juga pembahasan KTNA Darangdan kedepan, adapun Pemateri dalam rangka pertemuan tersebut oleh Koordinator Mantri Tani BPP Darangdan Satom, SP kemudian pemateri kedua oleh H.Badrudin Ketua KTNA BPP Darangdan priode 2021-2026. "Ucap Angga Saepul Holid"
Ia mengatakan intisari dari rapat tersebut yang melibatkan 175-orang dari 55-Poktan dan 15-Gapoktan bersepakat mengenai pertemuan rutin poktan dan gapoktan di tahun 2022 menjadi fokus utama, demi menjaga kekompakan kelompok dan hubungan erat antar Poktan, juga antar Gapoktan.
Kemudian kami mengajak kekompakan para pengurus demi meningkatkan pertanian di lingkup KTNA Kecamatan Darangdan, juga terkait rencana kerja KTNA sudah diagendakan semaksimal mungkin agar semua terfasilitasi. "Pungkas"
H.Badrudin Ketua KTNA BPP Darangdan priode 2021-2026 mengatakan, kami akan melaksanakan tugas perdana untuk blusukan kesetiap Poktan dan Gapoktan terkait keutamaan bertani, sehingga petai mampu memahami bahwa bertani bukan hanya usaha untuk bertahan hidup dan aspek ekonomi saja, bertani juga adalah kasab paling utama. Sebaik-baiknya pekerjaan bercocok tanam.
Kemudian KTNA Darangdan akan melaksanakan studi banding ke KTNA Banjaran Bandung bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan cara bertani. "Pungkas H.Abad Badrudin"
Penulis : Bah Endang.