-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PROYEK PEMBUATAN BILLBOARD DIDUGA ASAL-ASALAN DITEMUKAN DI DESA CIRIRIP

30 Sep 2021 | September 30, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-30T14:53:36Z




Aspirasijabar || Purwakarta  - Banyak proyek Pembangunan yang sedang di kerjakan di beberapa titik di Kabupaten Purwakarta yang anggaranya berasal dari pemerintah, Namun sangat di sayangkan masih saja sumber dana yang digunakan misalnya dari Bantuan Provinsi atau APBD  tidak di jalankan dengan semestinya alias menyalahi aturan yang berlaku ditengah masih banyaknya warga yang susah serta dalam keadaan Pandemi.



Disisi lain pro dan kontra muncul dan menjadi cerita buah bibir di warung kopi dan beberapa tempat lainya.

Diketahui di Desa Ciririp Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta telah membangun Proyek Pembuatan Papan Reklame atau dengan kata lain BILLBOARD yang menggunakan dana dari bantuan Provinsi sebesar 17.500.000 rupiah.

Banyak informasi miring terkait proyek ini, disinyalir di kerjakan bukan oleh tenaga ahlinya sehingga hasilnya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan diduga kurang dalam ketahananya. 

Ditemui seorang  tenaga ahli Berinisial (A) yang bekerja di Kedinasan terkait yang fungsinya bekerja sebagai ferifikator proyek pembuatan billboard tersebut, dan ia menyatakan bahwa billboard Desa Ciririp di buat asal-asalan dan tidak sesuai spek yang di perintahkan, sehingga sudah dipastikan meraup keuntungan banyak dari kesalahan yang disengaja tersebut.

" saya yakin itu tidak akan kuat lama karena dilihat dari bahan bakunya pun asal-asalan, saya yakin itu direncanakan karena ingin meraup keuntungan yang besar  "

Selain dari hal itu, dalam aturan memang sudah di amanatkan di Undang-Undang bahwa kegiatan proyek yang bersumber dari APBD dan APBN harus di Publikasikan dengan dipasang di titik kegiatan proyek tersebut  agar masyarakat megetahuinya, namun tidak oleh proyek pembuatan Billboard Desa Ciririp.

Setiap pekerjaan proyek yang tidak menggunakan plang papan nama proyek patut dicurigai dan diduga bermasalah, dan dengan tidak adanya plang nama proyek membuat masyarakat sulit untuk mengawasi pekerjaan tersebut yang tujuannya sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan uang negara agar tidak salah peruntukanya.

Selanjutnya dari Pantauan awak media, tak satupun para pegawai Desa atau pelaksana proyek yang bisa di konfirmasi, dan memberikan keterangan, lalu awak Media sempat meminta keterangan dari Penjabat Kepala Desa Ciririp dan beliau mengatakan tidak tahu menahu soal hal ini karena beliau baru ditugaskan di Desa tersebut untuk menggantikan sementara Kepala Desa definitif yang habis masa jabatanya.

hingga berita ini di terbitkan dimeja redaksi, pihak terkait belum ada yang bisa memberikan keterangan yang pasti.(Ronal)
×
Berita Terbaru Update