Aspirasijabar | Aceh Timur - Pelaksanaan Puasa hari ke-18 pada bulan Ramadhan, yang sebentar lagi akan usai dan masyarakat akan merayakan hari raya idul Fitri 1442 Hijriah, Babinsa Kodim 0104/Aceh Timur melalui jajaran Koramil melaksanakan pemantauan harga sembako yang ada di pasar-pasar tradisional di wilayah binaanya.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 03/Rantau Seulamat Koptu Nunung turun ke pasar tradisional, Desa Bayeun, Kecamatan Rantau Seulamat, Kabupaten Aceh Timur, Jum'at (30-04-2021) pagi.
Menurut Koptu Nunung, kami turun ke pasar bertujuan untuk monitoring kegiatan tersebut atas arahan Komando atas yang disampaikan oleh Danramil 03/Rts Kapten Inf Widarmawan.
“Danramil meminta kepada seluruh Babinsa untuk melaksanakan monitoring terhadap perkembangan harga sembilan kebutuhan bahan pokok yang ada di pasar-pasar tradisional menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H diwilayah masing-masing,” jelasnya.
Hal itu dilakukan untuk menyerap informasi dan aspirasi terhadap perkembangan harga sembako dalam rangka deteksi dini mencegah kemungkinan lonjakan harga secara drastis serta memastikan dan menjaga pasokan kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat di pasar-pasar tradisional tercukupi.
Dalam komunikasi dengan para pedagang yang ada di pasar tradisional pihaknya meminta kepada para pedagang supaya tidak menaikkan harga-harga secara drastis, walaupun pasokan barang berkurang.
“Ini agar daya beli masyarakat tidak berkurang dan dimohon jangan menimbun sembako karena perbuatan menimbun sembako nantinya akan meresahkan orang banyak, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H 2021 M,” ujarnya.
“Hasil pemantauan harga sembako masih relatif normal, harga cabe rawit /kg Rp. 34.000, bawang merah /kg Rp. 34.000, telor /papan Rp 45.000, beras /15 kg Rp. 135.000,” ungkapnya.
Red,
