-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wabup Morotai: PKS Memiliki Gagasan dan Cita Cita Luhur Memajukan Bangsa

31 Mar 2021 | Maret 31, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-31T12:37:37Z
Aspirasijabar | Morotai- Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, hadiri acara pembukaan Pelantikan DPD PKS Pulau Morotai, Maluku Utara di Resto Irama, Desa Pandanga, Morotai Selatan, Kamis (1/3/2021).

Wabup mengingatkan bahwa partai politik adalah merupakan
organisasi yang bersifat nasional yang dibentuk oleh sekolompok warga Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita cita untuk
memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat bangsa dan Negara. 

Selain itu pula,
untuk memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Partai Keadilan Sejahtera mempunyai gagasan dan cita cita luhur mewujudkan Negara Kesejahteraan yang
termuat dalam falsafah dasar perjuangan dan platform.

Lanjutnya, kebijakan Pembangunan Partai Keadilan Sejahtera,
seperti pemikiran tentang egalitarian economic digagas saat membincangkan isu isu pembangunan dan
ekonomi bangsa. Termininologi ini disejajarkan dengan
ide ekonomi gotong royong Bung Hatta ataupun idiologi sosial Demokrat yang berkembang di Negara
eropa barat tempat lahirnya model
Negara Kesejahteraan Modern.

Dikatakan juga Partai Keadilan Sejahtera diakui memiliki tradisi panjang dalam aksi pemberdayaan masyarakat madani
(civil Society) dan memiliki iron stok kepemimpinan
sosial yang mumpuni, Partai Keadilan Sejahtera
melakukan transformasi potensi straegis ini menjadi gagasan dan gerakan yang utuh.

PKS sangat berpeluang memperkuat positioning nya dengan mengusung konsep Negara kesejahteraan dan
penguat masyarakat Madani, dan saya sepakat bahwa
partai politik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
gerakan masyarakat Madani yang berdaya.

"Organisasi itu bersifat dinamis. Sebagian menginginkan
perubahan. Sementara yang lain ingin menikmati
perubahan tanpa mau diajak berubah. lingkungan organisasi terasa pincang, karena
perdebatan tak kasat mata. Bagi yang tak ingin
berubah, biasanya memandang, bahwa budaya Organisasi yang di praktikkan sehari-hari adalah sesuatu yang mutlak. Meski kadang, kata mantan politisi PAN ini, bahwa budaya itu
menjurus pada pelemahan kelembagaan sebuah Organisasi," tegasnya

Ditambahkan, bahwa Pemerintah saat ini
mengupayakan birokrasi yang mau di ajak moving
toward. Birokrat yang mau bergerak melakukan
lompatan ke depan. Dan kita bisa memahami, bahwa di zaman modern yang di tunjang dengan teknologi informasi, perjalanan dinas bisa berganti dengan
komunikasi langsung.

"Rapat-rapat bisa dengan video confrence, pengeriman dokumen, bisa menggunakan
layanan internet dan lain-lain. Yang itu semua jauh lebih cepat dengan biaya yang lebih murah.
Era memang untuk hal-hal tertentu membutuhkan
kehadiran secara langsung. Namun lambat laun, revolusi industri 4.0 akan menjawab
semua itu," tutupnya.


Jurnalis : (oje)
×
Berita Terbaru Update