Aspirasijabar || Purwakarta-
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UMKB) yang dikelola dari, oleh bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi Ibu, Bayi dan Anak Balita.
Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu tidak lepas dari peran kader.
Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai memberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Salah satu tugas kader adalah menyiapkan bahan penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Sehingga kader Posyandu, dari enam Posyandu SeDesa Linggasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, berinovasi dalam usaha penjualan Kopi Tubruk Gadjah yang tujuannya untuk mencari lebih dari penjualan Kopi tersebut, salah satunya untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT), meningkan sarana dan prasarana Posyadu juga mencari uang saku kader, sebab selama ini kader, bila ada kegiatan terkadang nombok.
Kepala Desa Linggasari Budi Sahbudin saat dikonfirmasi Aspirasijabar mengatakan kami bangga kepada kader Posyandu yang punya keinginan menggali potensi usaha untuk kemajuan Posyandu.
Kami terpanggil atas kehendak mereka, sehingga kami mencari peluang usaha tersebut, kebetulan dari Djarum kami mendapat kepercayaan untuk menjual Kopi Tubrug Gadjah, pihak djarum akan masok kopi setiap minggu nya sebanyak 40-Dus yang isinya persatu dus 12-renceng atau 120-saset, selama 3-bulan pemasokan.
Mereka kader Posyandu sudah jelas akan mendapat keuntungan tetap dari penjualan kopi tersebut setiap minggunya, yang nominalnya berkisar 800.000 lebih, dibagi 6-Posyandu yang tersebar di 3-Dusun. "Ujar Budi Sahbudin"
Ari Kusmawati kader Posyandu Mawar-2 Dusun-3 Desa Linggasari mewakili 30-orang kader Posyandu dari 6-Posyandu yang berada di 3-Dusun, menjelaskan kepada Aspirasijabar mengucapkan terimakasih kepada Pak Kades Linggasari yang selalu memperhatikan kami, termasuk saat ini kami bisa berinovasi usaha menjual Kopi Tubruk Gadjah (Kopi mix kopi gula 1-renceng isi 10-bungkus) Seharga Rp.9.750,- dan alhamdulillah 40-Dus kopi, sudah kami jual, yang jatah hasil jual kopi tersebut akan kami salurkan sesuai rencana yakni Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Sarana dan Prasarana Posyadu juga uang saku Kader.
Mudah mudahan usaha ini langgeng dan mendapat pasokan sesuai kami sepakati dengan pihak pemasok, yaitu dengan pihak Djarum. "Pungkas Ari Kusmawati"
Sumber :( Bah )