Aspirasijabar | Kota.Bandung- Menjelang pergantian tahun baru 2021, Wali Kota Bandung Oded M Danial terus mengingatkan warganya untuk tidak merayakan dengan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Pasalnya, saat ini Kota Bandung masih dalam zona resiko tinggi penyebaran Covid-19.
Mang Oded, sapaan akrabnya, meminta warga Kota Bandung merayakan pergantian tahun baru 2021 dengan memperbanyak bermuhasabah diri di rumah masing-masing.
"Mang Oded sangat-sangat mengimbau kepada warga Kota Bandung agar dalam menyikapi malam tahun baru sebaiknya tetap ada di rumah. Berkegiatan di rumah. Terutama di malam tahun baru itu saat-saat kita bermuhasabah diri,"tutur Oded di Pendopo Kota Bandung, Rabu 30 Desember 2020.
Oleh karena itu, dirinya melarang segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
Seperti meniup terompet dan menyalakan kembang api, yang mana kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Euphoria seperti itu (meniup terompet dan menyalakan kembang api) tidak boleh, yang biasanya zikir di masjid saja karena itu mengakibatkan kerumunan orang sebaiknya dilakukan di rumah," pintanya.
Apabila saat pergantian malam tahun baru nanti terdapat warga yang merayakan dan menimbulkan kerumunan, maka Pemkot Bandung akan memberi sanksi sesuai dengan Peraturan Wali Kota Bandung No 73 Tahun 2020.
"Sebagaimana dengan Perwal yang baru, itu (sanksi) tetap berlaku. Itu saya berharap kepada aparat kewilayahan dan kepada satgas Covid-19 kita tetap berjaga," tuturnya.
"Bahkan kita juga InsyaAllah akan ikut turun kelapangan mengecek, bagaimana malam tahun baru nanti," lanjutnya.
Selain itu, Mang Oded mengajak masyarakat Kota Bandung khususnya umat muslim untuk memperbanyak berzikir dan berdoa pada saat malam pergantian tahun baru 2021 nanti.
"Mang Oded berharap untuk mengurangi yang nanti akan berdampak kepada persoalan penyebaran Covid-19, saya mengimbau sebaiknya berdzikir dari rumah masing-masing, kemudian juga menghormati menghargai dan memuliakan para penghafal Alquran," harapnya.
"Mudah-mudahan dengan orang-orang yang hafiz Quran, doa mereka bisa membantu terijabahnya Covid-19 di Kota Bandung khususnya cepat diangkat," tambah mang Oded.
( Red )