Aspirasijabar|Purwakarta- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Purwakarta Jawa barat perlu ada pengawasan serius dari dinas intansi terkait, khususnya Gapoktan yang menerima bantuan Program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO).
Gapoktan yang perlu ada pengawasan serius salah satunya Gapoktan SLW Desa Nagrak BPP Darangdan,
pasalnya Pengurus Gapoktan Slw telah berani menerbitkan Berita Acara (BA) yang di sinyalir bodong, yang tujuannya berita acara tersebut untuk menutupi kebokbrokan kinerja pengurus gapoktan, sebab aset Uppo beberapa bulan yang lalu sempat menghilang,
namun kenakalan yang di rencanakan para oknum tidak terlaksana, sebab oleh media BA yang di tanda tangani Cece selaku Sekretaris Gapoktan diduga tanda tangan palsu alias melanggar pasal 263 KUHP tentang pemalsuan tanta tangan.
Hasil pemantauan media aspirasi jabar Gapoktan Slw sekira pada bulan September tahun 2019 telah menerima bantuan Program Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dari tingkat yang sebesarnya ratusan juta rupiah, yang tujuannya
untuk membantu percepatan petani dalam usahanya dan meningkatkan kesejahteraan kelompok tani, dana yang disalurkan tersebut untuk dimanfaatkan, berupa :
1-Pembangunan kandang ternak komunal.
2-Pembangunan rumah kompos.
3-Pengadaan angkutan Roda-3.
4-Pengadaan mesin Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO).
5-Pengadaan 8-ekor bibit sapi.
Kucuran dana tersebut langsung masuk ke rekening Ketua Gapoktan, yang tujuannya untuk pengembangan sapi dan pengembangan pupuk organik, namun bagi oknum pengurus Gapoktan Slw bukan pengembangan sapi dan pupuk organik melainkan mereka lakukan hanya mengundang permasalahan, sebab Aset Uppo Gapoktan Slw pada bulang yang lalu sempat menghilang dari pandangan mata masyarakat Nagrak, entah pada ngacir kemana ? aset uppo yang pernah ngacir itu, diantaranya 8-ekor bibit sapi dan mesin Appo, namun alhamdulillah kini mesin Appo dan bibit sapi sudah pada mulang kandang.
Cece Sekretaris Gapoktan Slw saai di konfirmasi media, Minggu 22/11/2020 yang di saksikan Ketua Gapoktan sempat berkelit, akhirnya Cece blak blakan mengatakan tidak pernah mengurus sapi, dan tidak pernah membuat Berita Acara juga tidak pernah menanda tangani Berita Acara. "Ucap Cece"
Koordinator mantri tani Bpp Darangdan saat di konfirmasi media usai mengkuiti Vicon Festival Hortikultura di Pendopo Kecamatan Darangdan (18/12) mengatakan boleh angkat beritanya asal tidak jadi dampak kepada Gapoktan atau Poktan yang lainnya di wilayah Bpp Darangdan. "Pungkasnya"
(Bah)