Aspiraaijabar || Morotai- Tarkait aksi Forum Alumni Aliyah yang di lakukan pada tanggal 26 kemarin akhirnya Polres Pulau Morotai melakukan surat undangan Klarifikasi ke koordinator aksi Sibli Sawal atas laporan pengaduan Nurhayat Bayan dengan Nomor Laporan: B/343/VIII/2020/Res Pulau Morotai tertanggal 20 agustus 2020.
Namun, surat undang klarifikasi yang di layangkan oleh pihak Polres ke Unipas di nilai salah Alamat karena, karena dalam Isi Surat adalah Mahasiswa atas nama Sibli Sawal tapi, Alamat Surat di tujukan ke Unipas.
Menanggapi hal tersebut Wakil Rektor (Warek) III Bagian Kemahasiswaan Amrin Sibua, mengatakan kurang lebih di empat hari lalu staf saya menerima surat tersebut kemudian saya di konfirmasi bahwa ada surat dari pihak Polres katanya ada panggilan.
Saya di saat itu langsung ke kampus untuk memastikan ternyata isi surat itu yang di panggil mahasiswa atas nama (Sibli Sawal) tarkait aksi yang di lakukan di Madrasah Aliayah yang mengatasnamakan Forum Alumni Madrasah Aliyah.
Saya juga sebenarnya agak keberatan begitu menerima surat itu dan sebetulnya ingin menyampaikan kepada siapa terkait salah Alamat surat ini. Saya juga konfirmasi ke staf untuk menanyakan yang antar siapa? Kalau hari itu pihak Polres yang antar kita langsung ke Polres namun, alsan dari staf bahwa yang antar ke kampus adalah Kepala sekolah Madrasah Aliyah, dan disayangkan di akhir surat ada catatan yang memgancam.
Di beberapa hari terakhir ini saya di konfirmasi oleh banyak orang apa lagi di kalangan mahasiswa terkait tujuan surat itu. Memang isinya itu di tujukan ke Sibli Sawal salah satu Mahasiswa Program Studi PGSD.
Seharusnya alamat surat itu tidak harus ke Unipas, maskipun yang bersangkutan adalah mahasiswa Unipas namun, yang bersangkutan saat aksi berkapasitas sebagai Forum Alumni Aliyah.
Nah, itu juga ada keberatan bagi kami di perguruan tinggi agar kedepan mungkin harus di perbaiki terutama oleh Polres Pulau Morotai agar jangan terulang karena, ini sangat berbahaya apa lagi ini sudah tersebar di media sosial di mana tujuan surat ke Unipas namun, isinya sebetulnya bukan ke Unipas.
Sampai saat ini belum juga ada konfirmasi atau koordinasi dari pihak Polres pada hal di beberapa hari terakhir ini sudah menyebar di media sosial kesalahan itu. Kita sebetulnya juga memaklumi mungkin ini kekeliruan dari sana tapi, setidaknya saat surat itu keluar pasti ada desposisi dari atasan dan kalau begitu seharusnya kesalahan-kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi.
Kami juga tidak berharap pihak Polres datang melakukan permintaan maaf tapi, minimal mengklarifikasi terkait alamat surat undangan bahwa sebetulnya alamat itu bukan ke Unipas namun, ke mahasiswa yang bersangkutan langsung.
Kalau Surat Undangan ini peglihatan orang sepintas pastinya Unipas sangat di rugikan karena, ini juga soal nama baik Kampus apa lagi isi surat itu di suruh menghadap untuk klarifikasi masalah yang terjadi di Madrasah Aliyah tersebut.
"Jadi satu sisi kalau bilang di rugikan memang kita di rugikan namun, di sisi yang lainya kita juga memaklumi mungkin ini adalah kesalahan hanya saja kalau surat tentunya ada disposisi oleh atasan sebelum di keluarkan agar ada koreksi ketika terjadi kesalahan".(oje)