Aspirasijabar | GARUT - Gerak Cepat Pemerintah Desa Sukaratu tangani pasien bernama Intan Rahmawati (17) siswa kelas 2 SMA yang sangat menghawatirkan beredar di media sosial (Medsos) dan Media Onlien Kampung Ciberem Rt.03/06 Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Sehingga menarik perhatian dari semua pihak. Rabu, 29/07/2020.
Ketika dikomfirmasi via teleponya Camat Banyuresmi, Drs, H. Nurroddhin, M.Si menyampaikan terkait informasi pasien yang sakit yang beredar di media sosial (medsos) dan media onlien. "Allhamdulillah, Kami bersama Kepala Desa Sukaratu, dan Kepala Puskesmas Sukasenang disertai tim medis, Intan Rahmawati sudah dirawat di RSU D dr. Slamet Garut tadi pagi. Rabu, 29/07/2020.
Lanjut Camat Banyuresmi, terkait pasien tersebut memang benar pernah dirawat di salah satu Rumah Sakit, dari hasil diagnosanya menurut dr Erna harus segera dibawa ke rumah sakit untuk ditindak lanjut. Terkait biaya jaminan hidup selama dirumah sakit sudah kami ambil alih oleh pihak kami bersama Kepala Desa, Ujarnya.
Kepala Desa Sukaratu, H.Udin Hasanudin ketika ditemui dikantornya menjelaskan, dengan adanya informasi dari media kami ucapkan trimakasih sehingga kami bisa tau dan segera bergerak cepat untuk melaksanakan proses pengobatan anak tersebut, Ucapnya.
Menurutnya tadi pagi kami bersama Pak Camat, Pak Kapus, dan Bidan Desa, beserta Pak Rw, Pak Rt menemui pihak keluarga. Dari hasil pertemuan itu sebenarnya ada mis komunikasi antara pihak kelurga, dengan pasien, dimana dari hasil pemeriksaan menemukan surat lanjutan pengobatan. Karena pasien dititipakan di nenek dan kakenya, Sementara Ibunya sering keluar kota. Tuturnya.
Ditemui ketua Rw.06 Wawan Gunawan (61th), menyampaikan terkait warganya yang sakit, saya tidak mendapatkan laporan dari pihak manapun. Sebenarnya bila ada laporan kepada kami, kami pun bisa membantunya karena kami sudah beberapakali memasukan warga ke rumah sakit, Alhamdulillah pihak rumah sakit pun bila tidak punya biaya akan membantunya selama kita jujur dan benar tidak mampu.
Kami mengucapkan trimakasih kepada pihak Kepala Desa, maupun pihak Kecamatan dan Puskesmas Sukasenang, yang telah membawa warganya ke Rumah sakit. Kami berharap bagi warga masyarakat dilingkungan Rw.06 harus menanamkan kepedulian sosial dengan saling membatu dam memberi informasi, baik melalui dari tingkat Rt, Kader Poyandu, PKK, untuk sama-sama kita bantu bagi warga masyarakat yang sakit tidak mampu, ataupun hal yang lain, Tuturnya.
Salah satu keluarga Intan Kakeknya, Oon Herman (66 Th) menjelaskan, intan merupakan putra kedua dari lima bersaudara yang ditinggalkan Bapkanya kurang lebih 6 Tahun yang lalu, dimana sudah 5 Bulan menderita sakit, maka sebagai tulang punggung keluarga ibunya (Ida farida) Ungkapnya.
Oon Herman (66th) berharap kepada pihak pemerintah, mohon dibantu untuk kesembuhan cucunya, dan juga karena tidak punya biaya sekolah (SMA di Banyuresmi) yang tiap bulanya harus bayar SPP dan belum lunas uang bangunan mohon dibebaskan, Tuturnya.
Terkait bantuan Pemerintah, Kesra Desa Sukaratu, Pangestu Priyayi menjelaskan keluarga Ibu Ida Farida merupakan salah satu keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan juga penerima Batuan Pangan Non Tunai (BPNT) lama, serta memiliki kartu BPJS/ Kartu Indonesia Sehat (KIS), Ungkapnya.
Lajut pangestu, sesuai arahan Kepala Desa pihak Desa siap membatu bagi masyarakat Desa Sukaratu, selama ada koordinasi dan informasi dengan pengurus Rw dan Rt, dengan kemudahan komunikasi bisa menggunakan HP Sapa Warga, atau langsung ke Desa, Pungkasnya. (Beni).