Aspirasijabar || Purwakarta - Sekcam Darangdan Kabupaten Purwakarta bersama Kapus Darangdan H.Marno juga para Kasi menonton siaran langsung Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika melalui Video converence (Vicon) tentang stunting, Selasa 30/06/2020 yang terpasang di ruang Camat Darangdan.
Tidak aedikit anak di Purwakarta mengalami masalah pertumbuhan atau stunting, pada kebanyakan kasus, faktor masalah stunting ini di sebabkan oleh kekurangan asupan gizi saat masih berada di dalam kandungan.
Menurut Sekcam Darangdan Benny Primiadi, SKM saat di konfirmasi media 30/06/2020 bahwa Stunting
Penurunan stunting terintegrasi dalam rangka pencegahan dan menurunkan angka stanting di setiap desa.
Stunting terjadi dikarenakan kurangnya gizi pada anak balita terlihat dari kurangnya pertumbuhan badan tidak normal atau pendek beda dengan anak balita seusianya yg normal.
Permasalahan ini penuntasannya harus bersama, baik pemerintah daerah maupun non pemerintah
Terjadinya stanting banyak faktor terjadi diantaranya dimulai dari perekonomian keluarga kurang, asupan gizi ibu di saat hamil kurang, lingkungan yang kurang baik atau tidak bersih
Untuk Kecamatan Darangdan hasil pencarian dilapangan oleh tenaga kesehatan ada 4 desa yg masuk dalam angka stuntingnya tinggi yaitu desa
Depok, Neglasari, Sadarkarya dan desa Pasirangin dengan jumlahnya
Sangat pendek 30-anak
Pendek 128-anak
Total 158-anak, di 4 desa tersebut yang dipantau terus setiap bulannya oleh ahli gizi Puskesmas
adapun pencegahan yg diberikan kepada anak anak balita tersebut dengan memberikan makanan tambahan melalui Puskesmas "Ujar Benny Primiadi"
(Bah)
