Aspirasijabar.net - Purwakarta,Guna menekan harga komoditas bawang putih di pasaran yang masih tinggi. Pemkab Purwakarta Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan (KUPP) siapkan Operasi Pasar Murah (OPM).
Kepala Dinas KUPP Purwakarta, Karliati Djuanda mengakui harga bawang putih di Purwakarta masih tinggi, bahkan terjadi sejak akhir tahun lalu dan hingga Maret ini belum kembali normal.
"Sekarang harganya mencapai Rp 40 ribu per kilogram di pasar tradisional yang ada di Purwakarta," ujarnya, Senin (2/3/2020).
Menurutnya, faktor kenaikan harga bawang putih ini karena memang stoknya berkurang di pasar-pasar, sedangkan permintaan bawang putih tinggi.
"Berkurangnya stok karena berkurangnya impor bawang putih yang masuk di antaranya dari Cina yang menjadi pemasok," kata dia.
Harga normal bawang putih di Purwakarta itu Rp 20 ribu sampai Rp 28 ribu per kilogram. Awal Februari kemarin, Karliati menyebut harga bawang putih melonjak sampai di harga Rp 60 ribu per kilogram.
"Kami mesti tetap antisipasi agar harga kembali normal, apalagi kenaikannya ini terjadi beberapa bulan dan belum stabil. Kami akan usahakan harga bawang putih ini bisa kembali normal dengan lakukan operasi pasar pada 5 Maret ini," katanya.
Operasi pasar nantinya bertujuan untuk membantu masyarakat membeli bawang putih di harga normal. Ketika disinggung lokasi OPM, Karliati mengaku masih mencarinya.
"Nanti akan dilakukan di pasar tradisional tapi kami masih lihat kondisi di lapangan untuk kepastian tempatnya," ucapnya seraya mengatakan bakal berkoordinasi pula dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.
"Harapannya bisa menekan di angka 20 ribuan. Kami harus segera laksanakan ini menjelang puasa dan lebaran," katanya. (Red)