Aspirasijabar.net - Purwakarta, Tebing setinggo 10-meter di blok Sumumput Rt.11 Rw.04 Desa Linggamukti Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta Jawa barat longsor, Senin 30/03/2020 sekira Pkl.13.00 Wib.
Kejadian longsor tersebut disaksikan oleh beberapa orang petani penggarap sawah yang sedang istirahat di saung (gubug) usai melaksanakan mengerjakan menggarap sawah miliknya yang tertimbut matrial longsor.
Dan kejadiannya secara tiba tiba dan tidak ada pertanda apapun, bahkan cuaca sedang dalam keadaan tidak turun hujan, penyebab longsor tebing setinggi 10-meter yang menimbun sawah seluas 10.000 meter persegi milik 3-orang warga Desa Linggamukti itu di duga kuat dari serapan air tanah tebing tersebut, sebab tanah di blok Sumumput terbilang erosi, Alhamdulillah tidak korban jiwa.
Menurut Pelda Sail anggota Koramil 1903 Darangdan selaku babinsa Desa Linggamukti saat di konfirmasi media melalui WhatsAp mengaku kami setelah ada informasi dari Perangkat Desa Linggamukti kami langsung cek lokasi bersama Kades Linggamukti Toto Iskandar, Sekdes Linggamukti Udus Sutisna, Kadus-1 Iin Muhlisin, Kadus-2 Tata Sumitra, dan Ketua Rw.04 Agus dan Ketua Rt.13 Mamat Kartolo, kemudian kami melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Linggamukti dalam menanggulangi dampak longsor tersebut, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Danramil 1903 Darangdan.
Kami menghimbau kepada warga tidak mendekati lokasi longsor, takut ada longsor susulan. "Ucap Pelda Sail"
Penjelasan Kades Linggamukti Toto Iskandar membenarkan apa yang dibicarakan babinsa itu, kejadian longsor tersebut di saat pandemi Virus Corona, terus terang saja siang tadi kami bersama babinsa dan bhabinmas juga Perangkat Desa sedang melaksanakan penyemprotan disinfektan di wilayah Desa Linggamukti, tiba tiba ada laporan kejadian longsor, kami langsung Cek lokasi longsor "Jelas Toto Iskandar"
Menurut Camat Darangdan Drs. Al Idrus Nurhasan saat di konfirmasi media di Kantor Desa Linggamukti (31/03) bahwa longsor tebing setinggi 10 meter itu adalah betul betul murni bencana, selain itu tanah di blok Sumumput sesuai keterangan para petani penggarap erosi. "Kata Drs. Al-Idrus"
(Bah Endang)