Aspirasijabar.net - Purwakarta,Dengan adanya epidemi corona di seluruh dunia dan sudah sampai ke indonesia kami dari dari muspika Kec. Darangdan beserta Kapolsek Darangdan Res Purwakarta, Danramil 1903 Darangdan Kodim 0619 Purwakarta, Ketua MUI Kec. Darangdan KH. Asep Abdussalam, S.Pdi Pimponpes Miftahul Ulum Babakan Cijambe Desa Darangdan,
dan Kepala Puskesmas Kec. Darangdan H.Sumarno, berikut seluruh kepala desa mengadakan pertemuan terbatas untuk membahas perkembangan penanganan wabah virus corona tersebut yg dikenal dengan covid-19, adapun kesepakatan yg dicapai adalah
1.Mengaktifan pos pemantauan setiap RW bagi pendatang dari wilayah zona merah dan melaporkan ke desa dan petugas kesehatan untuk di periksa dan meminta isolasi diri di rumahnya.
2.Meminta kepada seluruh perusahaan yg ada di Kec.Darangdan untuk berperan aktif membantu desa dengan cara membuat baligo himbauan dan memberikan pinjamann pasilitas barangnya untuk bisa di pakai dalam keperluan desinfektan wilayah Darangdan
3.Para Kepala Desa untuk mendata penduduk yg terkena dampak dari covid-19 ini, diluar yang mendapat bantuan PKH dan bantuan lainnya di sampaikan ke dinas sosial adapun kriterianya yang sudah di tetapkan oleh dinas sosial.
4. Meminta kepada relawan di perhatian masalah Alat Pelindung Diri (APD) dalam menghadapi pendatang dari zona merah
5. Memberikan pengetahuan dan wawasan ke masyarakat dengan di temukanya Orang Dalam Pengawasan (ODP) tertinggi se-Kabupaten Purwakarta ini menandakan
Bahwa Kec. Darangdan :
A. Seluruh aparat sampai tingkat paling bawah aktif untuk mendata warga yang baru datang di wilayahnya
B. Rasa peduli masyarakat lebih tinggi di banding wilayah lain
C. Transparansi data/tidak ada data yang di sembunyikan dengan tujuan laporan data
Karena setelah selesai 14 hari isolasi diri dan tidak terjadi apa apa maka data 71 org ini dengan sendirinya selesai bukan lagi ODP.
(Red/Bah Endang)
