Aspirasijabar.net, Purwakarta-Masyarakat peduli lingkungan menggelar pertemuan dengan Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Kab. Purwakarta yang diprakarsai oleh Jejaring Komunitas & Kemitraan Lingkungan Hidup (JK2LH).
Mereka membahas dukungan terkait Program Bank sampah yang juga masuk kedalam pengelolaan sampah mandiri serta pemaparan hasil kerja DLHK untuk menekan volume sampah di Tempat Penampungan Sampah Akhir (TPA).
Sejauh ini DLHK sudah membuatkan TPS milik Pemkab Purwakarta di wilayah Ds. Warungkadu, Ds. Babakancikao, Ds. Cijantung, dan Kel. Nagrikaler untuk menekan Jumlah kiriman sampah ke TPA yang diamanati oleh Perda Kab. Purwakarta No. 3 tahun 2016.
"Berdasarkan imbuhan Ambu (Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika:Red) DLHK menjadi salahsatu dari 5 OPD pendukung perubahan Purwakarta dan oleh karena itu saya sangat apresiasi adanya audiensi ini,"Kata Ryan, Sekdis DLHK Kab. Purwakarta saat pembukaan acara. Purwakarta, Kamis (6/2/20).
Acara itu di hadiri oleh Karang Taruna Tunas Raharja, Kim, serta Mahasiswa pegiat lingkungan dari Polibisnis, serta elemen masyarakat di wilayah Kelurahan Nagritengah.
Suripto Selaku, Ketua JK2LH di tempat itu pihaknya membawakan keinginan masyarakat peduli lingkungan yang ingin membentuk TPS dan Bank Sampah.
"Kita membawakan aspirasi masyarakat yang mengeluhkan pengelolaan sampah juga dukungan terhadap Program Bank Sampah agar wilayahnya tersentuh oleh program ini dan difasilitasi TPS bagi wilayah yang belum ada," Ujar Suripto.
Diwaktu yang sama, Maman selaku Kabid Persampahan menyikapi keluhan itu dengan menerangkan Kebijakan Pengelolaan Sampah Mandiri.
Sebelumnya, memang DLHK juga sedang mengusung setiap Kelurahan maupun Desa wajib memiliki TPS dan Gerobak Pengangkut Sampah ditahun anggaran 2020.
Bahkan untuk Permen LH No. 13 tahun 2012 pihaknya akan mendukung dengan mengajukan bantuan Pemprov untuk menyediakan Becak Motor demi kelangsungan Program Bank Sampah dan mengoptimalkan fungsi Induk Bank Sampah yang berada di wilayah Ds. Ciwareng.
Selain LH itu akan meluncurkan giat Gerakan Masyarakat Peduli Bersih atau "Gemar Puber".
"LH akan berupaya mengindahkan usulan ini, semoga saja apa yang kami ajukan kepada Pemerintah Kabupaten perihal Bank Sampah bisa direalisasikan, terlebih tentang perencanaan anggarannya," Terang Maman.
(Red)