Aspirasijabar.net - Morotai,Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama Cabang Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Malut di Morotai menyelenggarakan Pameran dan Pentas Seni "Gerakan Seniman Masuk Sekolah" (GSMS) bertempat di Taman Kota Daruba Kecamatan Morotai Selatan. Sabtu (23-11-2019)
"Mengawali rangkaian kegiatan, di sambut dengan Pertunjukan Pentas Seni berbagai tarian lokal dan Teater oleh siswa-siswi tingkat SMA se-Kabupaten Pulau Morotai"
Selanjutnya, Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Provinsi Malut dalam laporannya mengatakan bahwa GSMS ini adalah program dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang di turunkan di setiap Provinsi.
Perlu di ketahui, tahun ini adalah tahun ke tiga GSMS masuk di Provinsi Malut dan sasarannya daerah-daerah terluar yang jauh dari ibu kota provinsi.
Tujuan dari GSMS ini adalah mendekatkan pelayanan para seniman di sekolah karena selama ini yang terjadi bahwa para seniman hanya beraktivitas di masyarakat dan tidak perna menyentuh sekolah.
Oleh sebab itu, dua tahun sebelumnya Pemerintah Provinsi berfikir bahwa para seniman harus masuk sekolah dan melatih seni budaya di sekolah sekaligus melatih karakter lewat seniman masuk sekolah.
Perlu disampaikan juga, GSMS di Morotai ini telah libatkan lima sekolah yaitu SMA Negeri 1,2 dan 3 Pulau Morotai dan SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Pulau Morotai dan malam ini akan kita saksikan hasil belajar Seniman Masuk Sekola oleh Siswa-siswa kita Morotai.
Sementara itu, Bupati Pulau Morotai Benny Laos dalam sambutanya menyampaikan bahwa selama ini seniman selalu di anggap pendidikan kelas bawa, seni karya, seni musik, seni tari semunya di anggap sebagai rutinitas dan hobi.
Morotai sebagai daerah destinasi pariwisata atau 10 bali baru, dalam dunia pariwisata industri yang menjadi pemangku utama dari pada kuliner yaitu seni dan budaya merupakan akselerasi yang sangat penting untuk sebuah perkembangan pariwisata daerah.
Untuk itu, pihaknya berharap para generasi muda atau para kaum milenial beraktivitas dalam pentas seni krn ini akan di jadikan suatu industri pariwisata yang ada di kabupaten pulau morotai.
Fasilitas Tahun depan akan di bangun di Trikora, dan akan di tampailkan semua seni, budaya dan tari jadi semua nisa nonton bersama di satu tempat itu. Sehingga tiap hari ada tontonan masyarakat lokal dan para wisatawan yang dtg ke morotai.
Saya berharap, sinegitas yang terjadi di dalam sekolah seniman ini bukan sekedar membangun hobi, tetapi bagaimana mempersiapkan diri dan secara otomatis apabila selesai sekolah langsung menjadi mesin industri bagi para pelajar yang berkecimpun dalam pentas seni dan budaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pulau Morotai Benny Laos bersama Ibu, Wakil Bupati Asrun Padoma bersama Ibu, Forkompimda Kabupaten Pulau Morotai, Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Provinsi Malut Ahmat S.Kamis, Kepala Cabang Perwakilan Dikbut Prov.Malut di Morotai, para pimpinan SKPD, siswa-siswi peserta Pentas Seni dan ratusan masyarakat Kabupaten Pulau Morotai.(oje)