Kegiatan yang diikuti sekitar 30 lebih peserta dari kampus universitas subang tersebut, hingga acara ditutup (06/10/19) berlangsung dengan lancar.
Menurut ketua panitia Muhammad lqbal mengatakan, lewat kegiatan Mapaba ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada calon anggota baru dalam menimba ilmu dan mengubah pola pikir pemuda sebagai agen perubahan.
Bersama Senior PMII Kabupaten subang yang hadir Menurutnya, MAPABA merupakan proses awal seorang mahasiswa untuk menjadi anggota warga pergerakan.
“Setelah mengikuti MAPABA maka mahasiswa yang mengikuti proses tersebut baru bisa disebut sebagai anggota, untuk memiliki status sebagai kader, maka anggota PMII harus mengikuti pengkaderan level kedua (PKD). Sebagai pemenuhan kompetensi baik Soft skill maupun hard skill kader, maka pada pengkaderan lever terakhir, kader harus mengikuti PKL,” Muhammad lqbal.
Sedangkan ketua Komisariat PMII Universitas Subang Salam Assidiqi, memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia yang telah berhasil melaksanakan MAPABA, meski dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan untuk perubahan yang lebih baik lagi,” harap Salam Assidiq dalam sambutan penutupan MAPABA Komisariat Universitas Subang.
Ketua PMII Cabang Subang, Iin Nurbayani A, memberikan kesan dan pesannya untuk PMII komisariat universitas Subang agar kedepannya bisa lebih baik lagi dalam ber proses di PMII.
"terus jalankan kaderisasi di komisariat universitas subang, makin progres, yang paling penting adalah kembangkan dan perdalam wawasan serta keilmuan baik administrasi keorganisasian serta budaya organisasi yang lebi baik".
Penutupan acara Mapaba tersebut secara resmi ditutup oleh Pengurus Besar Pergeraka Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Sahabat Kusnadi Putra Bangsa yang merupakan kader asal PMII Cabang Kabupaten Subang.
Dalam kesempatan yang sama, Kusnadi menyampaikan pada anggota PMII Komisariat Universitas subang agar serius dan semangat dalam berorganisasi, agar nantinya menjadi kader yang ulul albab, berkarakter dan berkomitmen serta berani bertanggungjawab atas segala perbuatan yang dilakukan dan di ucapkan.
“PMII merupakan organisasi pengkaderan, artinya mencetak kadernya dalam pelatihan-pelatihan formal, yang salah satunya adalah Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). Kaderisasi formal ini adalah kaderisasi yang dilaksanakan secara teratur, berencana dan kaderisasi bersyarat serta pra syarat,” terang kusnadi.
Lebih lanjut, Kusnadi menyarankan Pengurus Komisariat, untuk segera membentuk Rayon-Rayon baru pada masing-masing Fakultas. Hal ini dimaksudkan agar dalam proses pengkaderan bisa berjalan lebih mudah dan terarah.
“Melalui forum MAPABA ini, besar harapan nantinya PMII Komisariat Universitas Subang mampu melahirkan kader-kader yang militan dan loyal terhadap organisasi serta mempunyai komitmen yang tinggi. Selebihnya seluruh kader harus betul-betul menjadikan Aswaja sebagai Manhajul fikr dalam memahami Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah serta memiliki kesadaran akan posisi dan tanggung jawab sebagai mahasiswa dalam memperjuangkan idealisme secara institusional, proporsional, dan profesional,” Demikian Terang Kusnadi putra bangsa.
(Red/Kus)