-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Patriot Desa Digital Tak Kami Rasakan

10 Okt 2019 | Oktober 10, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-10T04:59:19Z



Aspirasijabar.net - Bandung
,Program Desa Digital yang digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil banyak menuai kritik dari masyarakat pinggiran yang sama sekali tidak merasakan manfaat program tersebut. Hal ini dirasakan oleh masyarakat Naringgul, Kab. Cianjur.

" di desa kami Kp. Datar Muncang Ds. Malati Kec. Naringgul Kab. Cianjur, untuk mendapatkan jaringan seluler saja sangat susah. Awalnya kami senang mendengar program patriot desa digital, namun setahun berjalan pemerintahan Kang Emil kami belum juga merasakan buah program desa digital," tutur Trio, tokoh di desa Malati, Kab. Cianjur saat dihubungi melalui telefon. 

Selain Keluhan jaringan seluler juga keluhan infrastruktur dirasakan di Desa kami Menurut Usup tokoh Masyarakat, desa digital memang program jangka Panjang, namun menurutnya seharusnya ada sekala prioritas yang di inventarisir dari daerah- daerah tertinggal dari segi jaringan internet/seluler.

Dalam paparannya, patriot desa digital seharusnya bisa menunjang kebutuhan pasar produk-produk local, namun faktanya tidak dirasakan masyarakat sekitar, khususnya di pelosok. Ia menegaskan bahwa di desanya sangat banyak produk lokal, hasil bumi yang menjadi suplayer bagi konsumsi masyarakat sekitar, bahkan dikirim ke Kota, namun jangankan menjadi prioritas desa digital seperti yang digaungkan Emil, akses sinyal seluler saja susahnya minta ampun. 

"Coba gubernur turun dan tinggal di desa kami satu hari saja untuk merasakan betapa sulitnya jaringan internet/seluler, bukan hanya itu akses jalanpun di kami masih sangat tidak layak dan sampe hari ini belum ada perhatian khusus dari seluruh elemen pemerintah baik desa hingga tingkatan diatasnya," lanjut Trio. 

“Wacana Desa Digital jangan hanya menjadi program dekoratif semata yang seolah memprioritaskan pembangunan pedesaan melainkan harus terukur dan berbasis lapangan bukan bisikan,” pungkasnya.(Fajri)
×
Berita Terbaru Update