Kepala sekolah SMA/MA HR. Marpu Muhidin Ilyas M.A mengatakan, bahwa yang santri peroleh dari kegiatan shalat istisqo itu sebetulnya salah satu pesan moral, agar tidak cuek pada masyarakat. Meskipun, misalnya Al - Muhajirin sebetulnya tidak terlalu kesulitan air sebetulnya.
"Tapi itu bentuk kepedulian kita akan melihat orang di daerah lain, kabupaten lain bahkan di luar Jawa yang mengalami kekeringan atau kekurangan air." Ucapnya saat ditemui awak media
"Kita mengajarkan rasa kepedulian pada masyarakat, hanya memang kalau dalam praktek di masyarakat ada beberapa tata cara siswa yang kurang afdol."
"Harus nya pelaksanaan Sholat Istisqo lajimnya 1 bulan puasa dulu, kalau bisa Hewan-hewan peliharaan mestinya di bawa, pakaian seadanya, dan yang terpenting menghilangkan permusuhan. Agar rekonsiliasi maayarakat terjadi semua," Pungkasnya. (Red)