Aspirasijabar.net, SUBANG- Puluhan pengunjukrasa yang tergabung kedalam Gibas Resot Subang dan GPPM Gibas, melakukan aksi unjukrasa damai di Pemda Subang, dan para pengunjukrasa sempat saling dorong-mendorong, Senin (23/9/19).
Para pengunjukrasa tersrbut, mendapatkan pengawalan dari pihak Polres dan Polsekta Subang, pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsekta Subang Kompol Iwan Setiawan.
Para pengunjukrasa, langsung orasi dengan yel-yel bahwa kinerja DPRD Subang, dan Pemda sangat sangat buruk, dalam kinerjanya tidak pro terhadap rakyat, bahkan tidak peka terhadap permasalahan di Kabupaten Subang.
Akhirnya perwakilan para pengunjukrasa langsung diterima oleh Asda II Pemkab Subang Dr. Komir Bastaman.
Menurut Ketua Gibas Resot Subang Iwan Prayoga, dalam orasi mengatakan, bahwa DPRD, dan Pemda Subang, sangat buruk dalam kinerja.
“Pemda dan DPRD Subsng tidak peka terhadap permasalahan di Kabupaten Subang, yaitu keberadaa gas 3 kg langka di Kabupaten Subang, honorer K2 harus segera diangkat menjadi ASN karena melihat kinerjanya sudah lama, kemudian kenaikan listrik, kenapa dewan Subang diam saja tidak ada tindakan di lapangan.
Rotasi, mutasi, dan promosi tidak trasparan, dan banyak para pejabat baik itu eselon IV, dan III, tidak sesuai dengan keahliannya.
Anggotan Dewan Subang, priode 2019-2024 bermasalah, namun tetap dilantik, dan kami mempertanyakan dana aspirasi mutlak hak rakyat sepenuhnya, dan tidak boleh ada potongan- potongan sepersenpun.
Sementara Kusnadi dalam orasinya menyampaikan bahwa kinerja Pemda jangan sampai tidak pro rakyat.
"Kami minta Bupati Subang agar pro rakyat dengan kebijakan-kebijakannya, jangan sampai melukai rakyat, karena pada dasarnya Bupati itu dipilih rakyat," tuturnya.
Gibas Resot Subang, siap mengawasi di lapangan dan dewan juga harus memperhatikan LPM, disisi lain pihaknya tidak ada anggaran, dan kinerja LPM itu sama dengan Pemerintahan.”, tutup Iwan.(Red)