ASPIRASIJABAR.NET || PURWAKARTA - Kecelakaan di tol cipularang di bawah beberapa rumah sakit, saat ini petugas masih melakukan evakuasi kendaraan dan korban yang mengalami kecelakaan beruntun terjadi di ruas Cipularang KM 91, Tol Purbaleunyi arah Jakarta.
Selain itu, petugas Layanan Jalan Tol Jasa Marga dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalulintas di sekitar tempat kejadian. Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu Contraflow dan Pengalihan Arus Lalu Lintas.
Untuk pengguna jalan yang saat ini berada di sekitar lokasi kejadian, rekayasa lalu lintas contraflow telah diberlakukan di titik awal Km 93 s.d Km 90. Sedangkan untuk pengguna jalan yang saat ini dari arah Bandung menuju arah Jakarta dapat keluar melalui GT Cikamuning Km 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur Km 81.
Saat ini Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bekerjasama dengan pihak Kepolisian/PJR serta Rumah Sakit terdekat telah mengerahkan kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran dan kendaraan rescue di lokasi untuk menangani evakuasi korban dan kendaraan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas yang dilakukan. Kami imbau untuk gunakan jalur alternatif untuk pengguna jalan di jalur arah Jakarta yang terdampak kecelakaan,"ujar Head Communication PT. Jasa Marga, Dwimawan Heru. Senin (2/9/2019).
Diketahui beberapa korban telah dibawa ke tiga rumah sakit yang ada di Purwakarta, yakni, rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta, RSU Dr Abdul Radjak Purwakarta dan RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Menurut keterangan salah satu perawat RSU Dr Abdul Radjak Purwakarta, yang enggan disebutkan namanya, ada 10 orang lebih yang ada di Instalasi Gawat Darurat RSU Dr Abdul Radjak Purwakarta.
"Rata-rata korban mengalami patah tilang di bagian tangan dan ada juga yang mengalami luka bakar, serta ada satu jenazah korban kecelakaan yang dibawa ke RSU Dr Abdul Radjak Purwakarta," ungkap perwat IGD RSU Dr Abdul Radjak, Senin (2/8/2019).
Namun perawat menyebut, ke 10 orang tersebut yang ada di ruangan IGD belum bisa pastikan itu semua korban kecelakaan Cipularang.
"Gak tau juga itu semua korban laka Cipularang atau bukan," singkatnya kepada awak media.