-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kasus TKI Asal Purwakarta Yang 11 Tahun Tidak Pulang, Ini Menurut Pihak Keluarga

4 Sep 2019 | September 04, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-24T11:49:33Z
Foto Siti Nurhayati 

ASPIRASIJABAR.NET || Purwakarta, seorang perempuan asal Purwakarta yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi melalu pesan Video yang beredar dimedia sosial itu mengaku bernama Siti Nurhayati terserebut meluahkan keinginannya kepada Presiden Joko Widodo melalui sebuah video.

Dalam video tersebut menyatakan, bahwa dirinya sudah selama 11 tahun bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. 

Ia memohon agar dapat dipulangkan ke daerah asalnya oleh presiden Indonesia.

Dalam pernyataannya, bahwa dirinya sudah selama 11 tahun bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Ia pun memohon agar dipulangkan ke daerah asalnya oleh presiden Indonesia.


Inilah ungkapan pesan yang disampaikan oleh Siti Nurhayati.

"Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Saya Siti Nurhayati. Sudah sebelas tahun di Saudi Arabia. Ingin memohon kepada Bapak Presiden Joko Widodo, minta tolong dipulangkan dari Arab, karena saya sudah sebelas tahun".

Selain itu Ia pun memohon agar para pengurus TKI membantu proses pemulangan dirinya ke Indonesia.

“Saya mohon kepada pengurus TKI bantuannya. Sekali lagi, saya Siti Nurhayati dari Kampung Pasir Karang RT 04 RW 11, Desa Gunung Karung, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Terima kasih,” katanya.

Ketika awak media mencoba mendatangi ke pihak Disnaker, salah satu staf mengatakan bahwa hari ini kepala dinas Titov berserta kabid TKI sedang menuju bandara.

"Pak kadis bersama Kabid serta beberapa orang sedang menuju ke imigrasian bandara, untuk mengurus TKI yang bermasalah". Ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Arab Saudi yang di Luar Negeri, Mustofa AG mengungkapkan kepada awak media melalui pesan WhatsApp.

"Saat ini sedang banyak kasus TKI dalam hal ini TKW  ditahan tidak boleh pulang oleh kafil/majikannya sebagaimana dialami saudari kita dari purwakarta tsb. Saat ini kami dari Ansor Saudi membuat laporan kepada KJRI untuk bisa ditangani lebih lanjut". Ungkapnya melalui pesan WhatsApp kepada Aspirasijabar.net

Ia menambahkan bahwa pihaknya langsung membuat laporan dengan data-data pendukung untuk ditelusuri dan ditangani. "Alamat kafilnya di jeddah jadi kita sampaikan ke KJRI jeddah". Terangnya.

Dihubungi terpisah, Suami dari siti, Munajat menjelaskan bahwa istrinya berangkat melalui PT. pancar batu sari dan sponsornya pak deden.


Sekarang PT. Pancaran Batu Sari Yang memberangkat sudah bubar dan bangkrut serta Sponsornya sudah meninggal, "kami juga bingung mau kemana". Katanya.

"Istri saya berangkat pada tanggal 28/6/2008, selama sekitar 3 tahun awal masih ada komunikasi dengan pihak keluarga, setelah itu selama 7 Tahunan tidak ada lagi komunikasi dengan pihak keluarga". Ungkap Suami dari Siti melalui telfon seluler.

Menurutnya, istrinya dipermainkan oleh majikannya, paspor ditahan oleh majikannya, sekitar 7 tahun lebih gajinya tidak terbayarkan.

Ia menambahkan bahwa, "dari pihak Polsek maniis, pihak Desa, dan pihak Koramil kerumah tadi malam. Berkas semua di bawa oleh pihak desa untuk di uruskan". Tutupnya.
×
Berita Terbaru Update